05 Februari 2024
09:13 WIB
Editor: Fin Harini
JAKARTA - Forum Bisnis Alat Kesehatan yang diselenggarakan Kementerian Perindustrian sebagai salah satu rangkaian partisipasi Indonesia pada pameran bergengsi tingkat internasional, Arab Health 2024 di Dubai membuahkan hasil.
Forum bisnis ini membuka peluang kerja sama antara industri lokal dengan pemilik teknologi skala global dalam upaya pengembangan produk alat kesehatan berteknologi tinggi. Salah satunya adalah kesepakatan antara PT Stechoq Robotika Indonesia dan Demcon Macawi untuk memproduksi ventilator.
Stechoq merupakan perusahaan R&D yang berfokus dalam mengembangkan inovasi produk teknologi robotika dan industri 4.0, yang didirikan sejak tahun 2015. Sementara, Demcon Macawi merupakan perusahaan riset dan manufaktur yang memproduksi engine turbin sebagai komponen utama dari ventilator. Perusahaan asal Belanda ini telah mengembangkan bisnisnya selama 10 tahun lalu, dan telah memproduksi hingga 4.000 unit per tahun untuk engine turbin ventilator yang telah dipasarkan di berbagai negara.
Baca Juga: Ventilator Buatan Lokal Sokong Target Subtitusi Impor Alkes
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Taufiek Bawazier mengungkapkan inisiasi produk ventilator dalam negeri telah dilakukan oleh Kementerian Perindustrian bersama Universitas Gadjah Mada, PT. Swayasa Prakarsa dan PT. Stechoq Robotika Indonesia.
“Kemenperin juga mengembangkan Center of Excellence (CoE) Alat Kesehatan di Yogyakarta dengan mengkolaborasikan perguruan tinggi dan industri dalam R&D produk inovasi alat kesehatan,” tuturnya di Jakarta, Minggu (4/2).
Dirjen ILMATE menjelaskan, produk ventilator yang dikembangkan sejak beberapa tahun lalu tersebut, telah mendapatkan uji edar dan digunakan di berbagai rumah sakit di Indonesia. “Adanya kerja sama antara PT. Stechoq Robotika Indonesia dengan pihak pemilik teknologi dari luar negeri ini akan memperkuat daya saing produk ventilator dalam negeri, dan diharapkan dapat menaikkan standar produknya di pasar ekspor,” tegasnya.
Pada pameran Arab Health 2024, PT Stechoq Robotika Indonesia bersama PT Swayasa Prakarsa menampilkan Ventilator Emergency sebagai karya anak bangsa Indonesia.
Lewat kerja sama dengan Demcon Macawi, PT Stechoq Robotika Indonesia akan mendapatkan supervisi langsung dari tenaga ahli pengembang mesin ventilator pada proses pengembangan Ventilator Emergency ini.
“PT Stechoq Robotika Indonesia memutuskan untuk berinvestasi menggunakan engine turbin dari Demcon Macawi. Pada saat pengembangannya, PT Stechoq didampingi secara intens untuk transfer of technology oleh Demcon Macawi,” ujar CEO PT Stechoq Robotika Indonesia, Malik Khidir.
Baca Juga: Industri Belum Siap, Indonesia Tak Kunjung Mandiri Alkes
Dengan demikian, produk Ventilator Emergency buatan lokal akan dapat meningkat kualitasnya dan bisa bersaing di pasar internasional. Senior Business Developer Demcon Macawi, Ton van Oort menyampaikan bahwa engine turbin produksi perusahaannya merupakan teknologi tinggi pada pengembangan ventilator, dan telah banyak digunakan oleh perusahaan ventilator di seluruh dunia.
“Kami mengapresiasi kinerja engineer PT Stechoq Robotika Indonesia yang dengan cepat dapat menyelesaikan riset Emergency Ventilator ini. Banyak perusahaan lain yang membutuhkan waktu lama dalam pengembangan ventilator, sedangkan PT Stechoq hanya dengan waktu dua minggu saja dapat menyelesaikan riset ini, dan ini adalah yang tercepat di dunia," ungkapnya.