c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

22 Juli 2025

21:00 WIB

Indomaret Tanam Modal Ratusan Juta Di GP Ansor

Indomaret Group menginvestasikan modal ratusan juta di GP Ansor untuk membentuk tiga model usaha, mulai dari franchise hingga warung kecil.

Penulis: Erlinda Puspita

<p id="isPasted">Indomaret Tanam Modal Ratusan Juta Di GP Ansor</p>
<p id="isPasted">Indomaret Tanam Modal Ratusan Juta Di GP Ansor</p>

Penandatangan Nota Kesepahaman kerja sama Indomaret Group dengan Gerakan Pemuda Ansor, di Kantor Pusat GP Ansor, Jakarta Pusat, Selasa (22/7). ValidNewsID/Erlinda PW

JAKARTA - Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Addin Jauharudin mengungkapkan, pihaknya secara resmi telah bekerja sama dengan Indomaret Group dalam membangun model ekonomi berbasis organisasi yang efektif dan efisien. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Addin dari pihak GP Ansor dan CEO Indomaret Group, Sinarman Jonatan pada Selasa (22/7).

Addin berujar, untuk bisa menemukan ide kerja sama dengan Indomaret Group, pihaknya selama setahun ke belakang mencoba berbagai model bisnis.

"Selama setahun kami belajar terus, trial and error. Memang ini upaya menuju kesempurnaan, kira-kira model bisnis apa yang efektif dan efisien bagi pengembangan ekonomi berbasis kader maupun organisasi di seluruh Indonesia," kata dia dalam acara Penandatangan Nota Kesepahaman Indomaret Group dengan Gerakan Pemuda Ansor, di Kantor Pusat GP Ansor, Jakarta Pusat, Selasa (22/7).

Baca Juga: Sambut Kopdes Merah Putih, Indomaret dan Alfamart Tak Gentar!

Addin menyampaikan, ada tiga model bisnis yang menjadi kerja sama pihaknya dengan Indomaret Group ini. Model pertama adalah franchise atau waralaba Indomaret dari investasi Indomaret Group senilai Rp500 juta dalam nilai barang. Model ini adalah bentuk investasi terbesar Indomaret Group di GP Ansor.

Model kedua adalah minimart dengan merek BUMA (Badan Usaha Milik Ansor) Minimart yang nilai investasinya mencapai Rp160 juta dalam nilai barang. Model ketiga yaitu toko kecil atau Toko Mandiri Indogrosir (TMI) dengan nilai investasi sekitar Rp45 juta hingga Rp60 juta dalam nilai barang.

"Dari Rp45 juta ini terima kasih, karena kader (Ansor) hanya bermodalkan Rp10 juta dan sisanya dibantu oleh Bank Mandiri dalam bentuk rak-rak (etalase) sebagai CSR, dan Rp25 juta dalam bentuk KUR sebagai nilai barang," urai Addin.

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Indomarco Prismatama (Indomaret) Sinarman Jonatan mengungkapkan, dalam menjalankan bisnis ritel bukanlah suatu hal yang mudah, meski kerap dinilai mayoritas orang mudah.

Baca Juga: Duet Indomaret Group Dan GP Ansor, Kemendag: Kolaborasi Tingkatkan Kewirausahaan

Ia menjelaskan, dalam menjalankan industri ritel, pelaku usaha harus dinamis mengikuti perubahan konsumen agar tidak tertinggal.

"Industri retail ini setiap saat bisa berubah, industri retail ini sangat dinamis, sangat tidak menentu karena masalah-masalah yang sangat kompleks sifatnya. Sehingga kalau kita tidak berubah, kita menjadi tertinggal," jelas Jonatan dalam kesempatan yang sama.

Namun di sisi lain, Jonatan justru menilai hal tersebut sebagai tantangan yang harus dihadapi baik bagi pihaknya maupun GP Ansor, sehingga bisa berkontribusi dalam perbaikan ekonomi saat ini.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar