c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

04 Mei 2023

18:29 WIB

Indeks BRI Gambarkan Ekspansi Bisnis UMKM Terus Berlanjut

Indeks Bisnis UMKM triwulan I-2023 dan Ekspektasi triwulan II-2023 yang dirilis PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menunjukkan ekspansi bisnis UMKM berlanjut.

Editor: Fin Harini

Indeks BRI Gambarkan Ekspansi Bisnis UMKM Terus Berlanjut
Indeks BRI Gambarkan Ekspansi Bisnis UMKM Terus Berlanjut
Ilustrasi UMKM. Pengrajin menyelesaikan pembuatan oven di Bandar Lampung, Lampung, Senin (10/4/2023). Antara Foto/Ardiansyah

JAKARTA - Indeks Bisnis UMKM triwulan I-2023 dan Ekspektasi triwulan II-2023 yang dirilis PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Research Institute menggambarkan ekspansi bisnis UMKM terus berlanjut. Hal ini tercermin dari Indeks Bisnis UMKM triwulan I-2023 pada level 105,1.

Dilansir dari Antara, Kamis (4/5), di Jakarta, Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan UMKM masih memiliki prospek yang cerah ke depan. Prospek UMKM terdapat pada bisnis yang dekat dengan kebutuhan hidup, seperti makanan serta makanan dan hulu hilirnya.

"Hulu hilirnya di antaranya pertanian pangan, produksi pangan, industri berbasis pangan, distribusi pangan, serta perdagangan pangan. Namun makan saja tidak cukup, harus sehat makanya kami dukung industri kesehatan, " kata Sunarso.

Dia menjelaskan faktor-faktor yang mendorong ekspansi bisnis UMKM di antaranya yakni kehidupan yang semakin normal. Serta, daya beli masyarakat semakin menguat yang berdampak pada permintaan akan barang dan jasa yang semakin meningkat.

Baca Juga: Tiga Bulan Pertama 2023, BRI Cetak Laba Rp15,56 Triliun

Faktor lainnya, yakni panen raya tanaman bahan makanan di beberapa sentra produksi mulai berlangsung dengan harga jual hasil panen yang tetap menarik memasuki Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri, yang mendorong peningkatan harga jual barang dan jasa.

Hasil riset mengungkapkan ekspansi bisnis UMKM terjadi di sebagian besar sektor usaha UMKM pada kuartal pertama tahun ini.

Sektor pertanian membaik dibandingkan kuartal sebelumnya, seiring dengan panen raya tanaman bahan makanan yang mulai berlangsung. 

Namun, produksi beberapa komoditas pertanian terganggu akibat curah hujan yang tinggi, musim trek kelapa sawit serta pupuk yang masih mahal.

Sektor pertambangan terganggu akibat curah hujan yang tinggi dan berakhirnya perayaan Natal dan Tahun Baru membuat permintaan terhadap jasa pengangkutan (sewa mobil dan jasa transportasi lainnya) kembali normal.

Sunarso melanjutkan, untuk sektor perdagangan, sektor hotel dan restoran/warung serta sektor jasa-jasa tetap mencatatkan ekspansi, namun sedikit melambat. Penyebabnya antara lain adalah oleh normalisasi permintaan setelah Natal dan Tahun Baru.

Selain itu, aktivitas sektor industri pengolahan sedikit meningkat, didorong kenaikan permintaan menjelang puasa dan Lebaran. Pada kuartal II-2023, ekspansi bisnis UMKM diperkirakan akan semakin pesat, terutama sektor konstruksi, pengangkutan, dan pertanian.

Baca Juga: BRI Bawa Makanan Minang ke Pameran Trade Mission Singapore 2023

Indeks Ekspektasi Bisnis
Menyambut triwulan kedua tahun ini, pelaku UMKM tetap optimis aktivitas usahanya akan terus meningkat, yang digambarkan dari peningkatan ekspektasi indeks bisnis UMKM tiga bulan mendatang yang meningkat menjadi 131,9 dari ekspektasi indeks pada periode sebelumnya sebesar 130,1.

Peningkatan ekspektasi tersebut ditopang oleh perayaan Idulfitri yang mendorong permintaan dan harga barang dan jasa meningkat, puncak panen raya tanaman bahan makanan yang akan terjadi pada triwulan II-2023, serta kondisi cuaca yang semakin kondusif bagi sektor pertambangan, konstruksi, pertanian, dan perikanan laut.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar