c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

24 Oktober 2025

09:50 WIB

Ikuti Rupiah, IHSG Menguat Jelang Akhir Pekan

Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, antara lain dari dalam negeri, IHSG kembali positif diikuti kenaikan saham Blue Chip.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">Ikuti Rupiah, IHSG Menguat Jelang Akhir Pekan</p>
<p id="isPasted">Ikuti Rupiah, IHSG Menguat Jelang Akhir Pekan</p>

Pekerja mengambil gambar layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek I ndonesia (BEI), Jakarta (23/9/2025). Validnews/Hasta Adhistra.

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 8.294,89 pada perdagangan Jumat (24/10).

IHSG langsung dibuka pada zona hijau. Pada pukul 09.20 WIB, IHSG menguat sebesar 50,52 poin atau 0,61% menjadi ke level 8.324,87.

PT Reliance Sekuritas memproyeksikan IHSG jelang akhir pekan bergerak dengan kecenderungan menguat.

"Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 8.238 dan resistance pada level 8.340 dengan kecenderungan menguat," tulis Tim Riset, Jumat (24/10).

Penguatan IHSG senada dengan penguatan rupiah. Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Jumat di Jakarta menguat sebesar 17 poin atau 0,10% menjadi Rp16.612 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.629 per dolar AS.

Baca Juga: IHSG Diproyeksi Menguat, Terdongkrak Sentimen BI-Rate Hingga AS-China

Pada pagi ini atau saat laporan ini dibuat, mayoritas melemah. Seperti Indeks Nikkei 225 menguat 1,17% dan Indeks Kospi melemah 1,24%.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup menguat. Sentimen positif datang dari penguatan saham-saham berbasis teknologi di AS.

IHSG pada hari Kamis (22/10) ditutup pada level 8,274.35 atau naik 1,49%. Penguatan dipimpin oleh saham-saham sektor properties & real estate sebesar 3,65% dan consumer non-cyclicals 2,07%.

Sementara itu, asing membukukan net buy sebesar Rp948,92 miliar di pasar reguler dengan saham-saham yang paling banyak dibeli, seperti TLKM, BBRI, BMRI, BBCA, dan PGAS.

Sentimen positif datang dari menguatnya kurs rupiah terhadap Amerika Serikat (AS).

Secara teknikal, candle terakhir IHSG berbentuk bullish belt hold, masih di atas MA5 dan MA20, indikator Stochastic golden cross.

"Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penguatan. Berikut saham pilihan hari ini: BBRI, ARTO, MBMA, dan UNVR," urainya.

Bergerak Positif
Senada, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak positif.

"IHSG hari ini (24/10) diprediksi positif dalam range 8.127-8.320," kata Ratih dalam kajian resmi, Jumat (24/10).

Adapun, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, antara lain dari dalam negeri, IHSG kembali positif diikuti kenaikan saham Blue Chip.

Indeks IDX30 menguat 2,66% dan LQ45 naik 2,70%. Investor asing juga terpantau inflow di seluruh pasar ekuitas domestik senilai Rp1.084 triliun.

Jika diakumulasi sejak awal tahun (YtD) apresiasi IHSG mencapai 16,97% hingga Kamis (23/10). Musim laporan keuangan emiten dan kenaikan bursa global juga menjadi pendorong kenaikan IHSG.

Baca Juga: IHSG Diramal Menguat Dan Berada di Kisaran 8.000

Dari emiten, WIFI bekerja sama multi-tahunan dengan Qualcomm untuk menghadirkan konektivitas broadband tetap nirkabel (FWA) terjangkau di Indonesia melalui platform Dragonwing pada spektrum 1,4 GHz. Kolaborasi ini menargetkan 25 juta rumah tangga dalam lima tahun untuk mempercepat pemerataan internet di wilayah tertinggal.

Dari mancanegara, Bursa Wall Street kompak positif. Indeks Dow Jones naik 0,31% dan Nasdaq menguat 0,89%. Musim rilis laporan keuangan memberikan sentimen positif.

Intel (INTC) menguat 3,36% pada Kamis (23/10) dan naik 7,71% pada sesi after hours setelah membukukan pendapatan 3% yoy pada kuartal III/2025 menjadi US$13,7 miliar. Laba bersih US$4,1 miliar serta EPS 0,90 (GAAP) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang membukukan rugi bersih.

Sementara, akhir pekan ini pasar mencermati data CPI yang menjadi sinyal suku bunga The Fed.

Di sisi lain, Bursa Asia Pasifik secara intraday juga dibuka menguat, Indeks Nikkei 225 menguat 1,20% dan KOSPI naik 1,80% pada Jumat (24/10).


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar