15 Agustus 2025
11:56 WIB
IHSG Tembus Level 8.000 Di Tengah Pidato Presiden Prabowo
IHSG sempat menyentuh level all time high (ATH) 8.017 saat Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR tahun 2025 di Jakarta, Jumat (15/8).
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Fin Harini
Pegawai berjalan di bawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (5/8/2024). Antara Foto/Dhemas Reviyanto
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Jumat (15/8), akhirnya berhasil tembus ke level 8.000.
IHSG pada Jumat pukul 10.27 WIB, menguat sebesar 67 poin atau 0,82% menjadi ke level 8.002. Artinya, IHSG telah menembus level tertinggi baru.
Bahkan, IHSG sempat menyentuh level all time high (ATH) 8.017 saat Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR tahun 2025 di Jakarta, Jumat (15/8).
Namun, pada 11.52 WIB, IHSG terpantau kembali ke zona merah, melemah 4,79 poin atau 0,06% ke posisi 7.926,45.
Adapun, penyumbang utama kenaikan IHSG ke atas level 8.000 berasal dari saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) dengan kenaikan sebanyak Rp61.325 atau 18,22% ke level tertinggi baru sepanjang masa Rp397.975.
Baca Juga: IHSG Menguat Jelang Rilis Data Ekonomi China
Asal tahu saja, saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menjadi salah satu saham yang dikeluarkan dari papan pemantauan khusus. Dengan begitu, saham ini tidak lagi diperdagangkan dengan skema full-auction (FCA).
Sementara itu, sektor utama penopang indeks datang dari saham sektor teknologi. Kemudian disusul dari sektor konsumer primer dan sektor energi.
Secara terpisah, kepada Validnews, Jumat (15/8), Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta mengatakan, secara teknikal, pergerakan IHSG terus dalam keadaan uptrend karena diperdagangkan pada area expanding diagonal.
Bahkan, dia sudah memproyeksikan IHSG mampu menguji area resistance pada 7.967 hingga 8.000.
"Berdasarkan indikator, Stochastics KD dan RSI menunjukkan sinyal positif, sementara volume terus meningkat," katanya pada Jumat (15/8) pagi.
Dari domestik, memasuki HUT RI ke-80, adapun pidato nota keuangan serta RAPBN 2026 yang pertama kali disampaikan Prabowo Subianto sejak menjabat sebagai Presiden RI pada hari ini akan dinantikan para pelaku pasar, karena biasanya meliputi asumsi makro dan berbagai program prioritas Presiden, seperti misalnya MBG, Koperasi Desa Merah Putih, sekolah rakyat, perbaikan infrastruktur, dan sebagainya.
Baca Juga: IHSG Dibuka Tembus 7.900
"Hal ini tentunya berpotensi memberikan market confidence yang bagus, sehingga para pelaku pasar dapat mengoptimalkan kinerja portfolio melalui berbagai penyesuaian yang dilakukan," imbuhnya.
Dari global, terdapat peluang pemotongan suku bunga The Fed secepatnya pada September 2025. Market akan mendengar pernyataan Ketua The Fed Powell mengenai arah pemangkasan suku bunga di Simposium Ekonomi Jackson Hole.
Di sisi lain, pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska diharapkan mampu meredam sentimen tensi geopolitik perang Rusia-Ukraina serta perang tarif AS-Rusia.