c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

15 Agustus 2025

09:34 WIB

IHSG Menguat Jelang Rilis Data Ekonomi China

IHSG dibuka di zona hijau. Namun, IHSG kemudian bergerak di zona merah. Pada pukul 09.30 WIB, IHSG melemah sebesar 26,28 poin atau 0,33% menjadi ke level 7.904,97.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">IHSG Menguat Jelang Rilis Data Ekonomi China</p>
<p id="isPasted">IHSG Menguat Jelang Rilis Data Ekonomi China</p>

Pekerja melintas di depan layar digital yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/3/2025). AntaraFoto/Bayu Pratama S

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 7.967,77 pada perdagangan Jumat (15/8).

IHSG dibuka di zona hijau. Namun, IHSG kemudian bergerak di zona merah. Pada pukul 09.30 WIB, IHSG melemah sebesar 26,28 poin atau 0,33% menjadi ke level 7.904,97.

PT Reliance Sekuritas Tbk memproyeksikan IHSG pada hari ini akan bergerak di kisaran support pada level 7.893 dan resistance pada level 7.974.

"Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan menguat," tulis Tim Riset, Jumat (15/8).

Pada pagi ini atau saat laporan ini dibuat, bursa utama Asia menguat. Indeks Nikkei 225 melemah 0,58% dan Indeks Kospi tutup karena hari libur nasional.

IHSG pada hari Kamis (14/8) ditutup pada level 7.931,25 atau naik 0,49%. Penguatan dipimpin oleh saham-saham sektor healthcare sebesar 1,38%) dan technology 3,84%.

Baca Juga: IHSG Dibuka Tembus 7.900

Sementara itu, asing membukukan net buy sebesar Rp864.25 miliar di pasar reguler dengan saham-saham yang paling banyak dibeli seperti TLKM, BBRI, WIFI, BREN, dan AMMN.

Sentimen positif datang dari penguatan nilai rupiah terhadap dolar AS dan penantian rilisnya data ekonomi China.

Secara teknikal, candle IHSG berbentuk white spinning top, masih di atas MA5 dan MA20, indikator MACD golden cross.

"Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penguatan. Berikut saham pilihan hari ini PGEO, DEWA, BREN, dan INDF," urainya.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup bervariasi. Sentimen datang dari adanya potensi penurunan suku bunga The Fed pada bulan depan.

Bergerak Bervariasi
Secara terpisah, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada Jumat akan bergerak bervariasi.

"IHSG hari ini (15/8) diprediksi bergerak bervariasi dalam range 7.850-7.800," kata Ratih dalam kajian resmi, Jumat (15/8).

Adapun, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini, antara lain dari dalam negeri, IHSG positif dalam lima hari beruntun, sekaligus catatkan level ATH.

Jika diakumulasi sejak awal tahun IHSG naik 12,02%. Inflow investor asing Rp827 miliar, pekan ini (wtd) mencapai Rp4,8 triliun di seluruh pasar.

Saham Big Caps mulai diakumulasi investor asing sejalan dengan dividen yield yang menarik akibat penurunan harga sejak awal tahun.

Baca Juga: IHSG Menguat Seiring Optimisme Pemangkasan Bunga The Fed Di September

Selain itu, kondisi rupiah JISDOR terjaga di level Rp16.109 per dolar AS juga membawa sentimen positif bagi kenaikan IHSG.

Sektor konsumsi, properti, perbankan, dan infrastruktur mendapatkan sentimen positif dari apresiasi nilai tukar rupiah.

Dari mancanegara, Bursa Wall Street ditutup bervariasi cenderung melemah. Pelaku pasar merespon negatif inflasi di tingkat produsen (PPI) yang mengalami kenaikan. Inflasi PPI pada Juli 2025 naik 3,3% (yoy) atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya 2,4% (yoy).

Secara bulanan, indeks PPI juga naik 0,9% (yoy) dibandingkan kondisi stagnan pada Juni 2025. Pelaku pasar khawatir tarif Presiden Trump mempengaruhi kenaikan harga input dan output produksi, sehingga memicu inflasi di tingkat konsumen. Kekhawatiran ini menurunkan optimisme penurunan suku bunga the Fed dalam waktu dekat.

Dari Asia, pertumbuhan kredit di China mengalami laju paling lambat sejak 1998, pada Juli 2025 tumbuh 6,9%, setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,1%. Sinyal berlanjutnya pelemahan ekonomi China ini membawa indeks SSE terkoreksi sebesar 0,46% dan Hang Seng 0,37%.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar