c

Selamat

Jumat, 17 Mei 2024

EKONOMI

17 Februari 2024

11:05 WIB

IHSG Naik 1,39% Dalam Sepekan

IHSG mengalami kenaikan sebesar 1,39%, dengan ditutup di level 7.335,545 dari 7.235,152 pada penutupan pekan lalu.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Rheza Alfian

IHSG Naik 1,39% Dalam Sepekan
IHSG Naik 1,39% Dalam Sepekan
Pekerja memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, (12/6/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Data perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan, yakni pada periode tanggal 12 sampai dengan 16 Februari 2024, mayoritas ditutup pada zona positif. 

"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan sebesar 1,39%, dengan ditutup di level 7.335,545 dari 7.235,152 pada penutupan pekan lalu," kata Sekretaris Perusahaan PT BEI Kautsar Primadi Nurahmad dalam keterangan resmi, Jumat (16/2) malam. 

Adapun, peningkatan tertinggi sepekan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian saham sebesar 37,79%, menjadi Rp13,82 triliun dari Rp10,03 triliun pada sepekan yang lalu. 

emudian, lanjut dia, peningkatan turut diikuti oleh rata-rata frekuensi transaksi harian saham sebesar 25,37% menjadi 1.294.615 kali transaksi dari 1.032.639 kali transaksi pada sepekan lalu. 

Kapitalisasi pasar sepekan ini juga mengalami peningkatan sebesar 1,06%, menjadi Rp11.603,01 triliun dari Rp11.481,43 triliun pada sepekan sebelumnya.

Baca Juga: Apa Itu IHSG? Yuk Simak Sejarah dan Fungsinya

Sedangkan, rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan atau penurunan sebesar 16,22% menjadi 17,72 miliar lembar saham, dari 21,15 miliar lembar saham pada sepekan lalu.

Peningkatan turut diikuti oleh pergerakan investor asing pada Jumat (16/2) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,64 triliun. Sepanjang tahun 2024, investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp20,05 triliun. 

Selama sepekan, terdapat enam pencatatan saham, dua waran, dan satu obligasi di BEI. Mengawali pekan ini, yaitu pada Senin (12/2), PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA), PT Multikarya Asia Pasifik Raya Tbk (MKAP), dan PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) mencatatkan sahamnya di BEI sekaligus menjadi perusahaan tercatat ke-14, 15, dan 16 di BEI. 

Pada hari berikutnya, Selasa (13/2), PT Ecocare Indo Pasifik Tbk (HYGN) mencatatkan sahamnya BEI. HYGN menjadi perusahaan ke-17 yang tercatat di BEI pada tahun 2024. HYGN bergerak pada sektor Perindustrian dengan subindustri Jasa Pengelolaan Lingkungan & Sarana. 

Kemudian pada Kamis (15/2), PT Bersama Mencapai Puncak Tbk (BAIK) mulai mencatatkan saham dan warannya di BEI. BAIK merupakan perusahaan ke-18 yang tercatat di BEI pada tahun 2024. BAIK bergerak pada sektor Barang Konsumen Non-Primer dengan subindustri Rumah Makan. 

Masih pada hari yang sama, Obligasi Berkelanjutan V Medco Energi Internasional Tahap II Tahun 2024 yang diterbitkan oleh PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp1,5 triliun. 

Baca Juga: Naik 6,16%, OJK: Kinerja IHSG Tertinggi Kedua di Bursa ASEAN

Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Sukuk Wakalah adalah masing-masing idAA- (Double A Minus). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mega Tbk. 

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2024 adalah 13 emisi dari 12 emiten senilai Rp13,38 triliun. 

Dengan pencatatan tersebut, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 550 emisi dengan nilai nominal outstanding Rp468,28 triliun dan US$32,362 juta, diterbitkan oleh 128 emiten. 

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 186 seri dengan nilai nominal Rp5.810,39 triliun dan US$502,10 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp3,25 triliun.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar