IHSG Akhir 2024 Ditutup Menguat di 7.079,90

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan akhir tahun 2024, berhasil ditutup menguat ke level 7.000.

IHSG pada hari ini, Senin (30/12), ditutup menguat sebesar 0,62% atau 43,33 poin menjadi ke level 7.079,91.

Mengutip RTI, IHSG pada hari ini bergerak mixed. Mulanya, IHSG dibuka di level 7.036,57. Sepanjang hari ini, IHSG sempat berada di level terendah di 6.993,07. Di sisi lain, IHSG juga sempat berada di level tertinggi di 7.079,90.

IHSG sendiri sempat mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) di posisi 7.905,39 pada 19 September 2024.

Kemudian, kapitalisasi pasar modal (market cap) telah mencapai Rp12.367 triliun per 30 Desember 2024.

Baca Juga: Kapitalisasi Pasar Modal RI Capai Rp12.264 Triliun Hingga Akhir 2024

Lalu, Rata-rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) pasar modal Indonesia tercatat senilai Rp12,13 triliun pada tahun 2024.

Data tersebut diikuti dengan volume transaksi harian di angka 25,36 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi harian mencapai 1 juta kali transaksi.

Adapun, top 5 gainers adalah WAPO, MMIX, IRSX-W, FUTR-W, KEJU. Sementara itu, top 5 frekuensi antara lain AWAN, BTEK, BBRI, PSAB, dan VERN.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno mengajak seluruh pemangku kepentingan di pasar modal Indonesia untuk bersama-sama bangun pasar modal Indonesia yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh dalam menghadapi segala tantangan.

Menurutnya, dengan pasar modal yang kuat adalah fondasi yang kokoh untuk Indonesia emas.

Inarno juga berharap agar pasar modal Indonesia di tahun 2025 mendatang dapat mencapai kinerja yang lebih baik dan lebih optimal.

"Demikian sambutan kami dalam penutupan perdagangan besar efek Indonesia 2024 ini. Semoga tahun depan kita dapat mencapai kinerja yang lebih baik dan lebih optimal. Maju terus pasar modal Indonesia," tutup Inarno di Main Hall BEI, Jakarta, Senin (30/12).

Baca Juga: Hari Terakhir Perdagangan 2024, IHSG Berpotensi Melemah

Proyeksi Tembus 7.500
Sebelumnya, Founder Stocknow.id Hendra Wardana memproyeksikan hingga akhir 2024, IHSG bisa berada di kisaran 7.150-7280, dengan tekanan utama berasal dari kebijakan kenaikan PPN dan lemahnya konsumsi masyarakat.

Sementara untuk tahun 2025, target IHSG di kisaran 7.500. Adapun, stabilitas kebijakan moneter, stimulus fiskal, dan perbaikan tata kelola pasar diharapkan mampu menarik kembali minat investor.