c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

24 Agustus 2024

08:38 WIB

HK Rampungkan Proyek PLTGU Tambak Lorok Blok 3

Proyek PLTGU Tambak Lorok Blok 3 di Semarang, Jawa Tengah memakan biaya investasi hingga Rp4,8 triliun.

Penulis: Yoseph Krishna

<p>HK Rampungkan Proyek PLTGU Tambak Lorok Blok 3</p>
<p>HK Rampungkan Proyek PLTGU Tambak Lorok Blok 3</p>

PLTGU Tambak Lor yang dibangun oleh Hutama Karya. Dok. Hutama Karya

JAKARTA - PT Hutama Karya berhasil merampungkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Tambak Lorok Blok 3 yang berlokasi di Semarang, Jawa Tengah.

Proyek itu digarap dengan skema kerja sama operasi (KSO) antara Hutama Karya dengan kontraktor internasional, yakni General Electric (GE) dan Marubeni Corporation (MC). Pembangunan PLTGU Tambak Lorok Blok 3 sendiri sudah dimulai sejak 2017 silam.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menerangkan pihaknya merogoh investasi senilai Rp4,8 triliun untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 779 MW tersebut.

Dirinya menyebut PLTGU Tambak Lorok Blok 3 bakal berkontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan listrik, utamanya di wilayah Jawa dan Bali. Selain itu, rampungnya PLTGU Tambak Lorok juga menambah portofolio Hutama Karya pada proyek Engineering, Procurement, & Construction (EPC).

Baca Juga: Hutama Karya Rampungkan Sisa 9 Km Jalan Tol Pekanbaru–Bangkinang

"Ini pencapaian besar perusahaan dalam menghasilkan proyek yang dapat meningkatkan kapasitas listrik nasional, terutama dengan adopsi teknologi canggih yang belum pernah diterapkan di Asia Pasifik," ucap Adjib lewat keterangan tertulis, Jumat (23/8).

Hutama Karya sendiri berhasil menyelesaikan pekerjaan sipil yang mencakup perbaikan tanah, pembangunan struktur dan bangunan, hingga instalasi peralatan pada proyek tersebut.

Ke depan, Adjib menyebut PLTGU Tambak Lorok Blok 3 bakal menjadi pembangkit listrik pertama di Asia Pasifik yang mengadopsi teknologi turbin gas High-efficiency Air-cooled (HA).

"Teknologi itu memungkinkan efisiensi energi yang optimal melalui kombinasi pembangkit tenaga gas dan uap yang telah memenuhi standar manajemen kualitas lingkungan internasional," jelas dia.

Dalam perjalanannya, proyek PLTU Tambak Lorok Blok 3 menghadapi tantangan cuaca, dimana lokasi area yang berada dekat Pelabuhan Tanjung Emas berakibat pada seringnya banjir rob melanda kawasan tersebut.

Baca Juga: Dua Ruas Tol PSN Waskita Dapat Suntikan PMN Rp12,5 Triliun

Guna mengatasi tantangan itu, KSO GE-MC-HK melancarkan strategi optimalisasi manajemen proyek yang solid, serta berkolaborasi erat dengan supplier lokal maupun nasional hingga PLTGU Tambak Lorok Blok 3 bisa terselesaikan dengan baik.

Sekadar informasi, PLTGU Tambak Lorok merupakan proyek milik PT PLN Indonesia Power yang menjadi penugasan dari pemerintah dan secara khusus bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jawa dan Bali.

"Sebelum dioperasikan, pembangkit listrik ini rencananya akan diresmikan terlebih dahulu oleh Direktur Utama PT PLN," tegas Adjib.

Tak hanya PLTGU Tambak Lorok Blok 3, perusahaan pelat merah tersebut telah mengantongi sederet portofolio proyek pembangkit listrik lainnya sejak 2010, seperti PLTM Parmonangan-2 berkapasitas 2x5 MW di Sumatra Utara, PLTM Gunung Wugul berkapasitas 2x1,5 MW di Jawa Barat, serta PLTM Harjosari 3x3,3 MW di Jawa Tengah.

Kemudian, Hutama Karya juga menggarap sejumlah mega proyek pembangkit listrik, yakni PLTU Suralaya berkapasitas 2x1.000 MW di Cilegon, PLTGU Muara Tawar berkapasitas add on 650 MW di Bekasi, Jawa Barat, serta PLTU Grati di Pasuruan, Jawa Timur.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar