09 Maret 2024
09:54 WIB
Editor: Fin Harini
JAKARTA – Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia di Jakarta, Sabtu (9/3) tak lelah membukukan rekor baru.
Harga emas naik Rp4.000 dari posisi Jumat (8/5) Rp1.204.000 menjadi menjadi Rp1.208.000 per gram atau level tertinggi sepanjang masa.
Harga emas 0,5 gram dibanderol Rp654.000; 2 gram Rp2.356.000; 3 gram Rp3.509.000; dan 5 gram Rp5.815.000.
Harga emas antam mencetak serangkaian rekor harga tertinggi sepanjang masa sejak Sabtu (2/3). Harga saat itu melonjak Rp22.000 per gram ke posisi Rp1.164.000 per gram.
Hingga Senin (4/3) harga tak bergerak. Namun, pada Selasa (5/3) harga emas naik Rp15.000 per gram menjadi Rp1.179.000 per gram.
Harga emas kembali menguat Rp7.000 per gram menjadi Rp1.186.000 per gram pada Rabu (6/3) dan Kembali naik Rp13.000 per gram menjadi Rp1.199.000 pada Kamis (7/3). Pada Jumat, harga naik Rp5.000 dan berada di posisi Rp1.204.000 per gram.
Rekor harga tertinggi sepanjang masa sebelumnya dicapai pada (2/2) di angka Rp1.151.000 per gram dan pada Senin (4/12/2023) di angka Rp1.145.000 per gram.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 8 Maret 2024 Tembus Rp1,2 Juta Per Gram
Harga emas Antam jika dibandingkan enam bulan lalu, yakni 9 September 2023, naik 13%. Pada 9 September 2023, harga emas Antam per gram dibanderol Rp1.069.000.
Sementara jika dibandingkan posisi setahun sebelumnya, harga emas naik 17,96%. Pada 9 Maret 2023, per gram harga emas dihargai Rp1.024.000.
Sementara itu, harga jual kembali (buyback) emas Antam masih sama dengan posisi Jumat (8/3) yakni Rp1.079.000 per gram.
Dengan demikian, terdapat selisih Rp129.000 per gram antara harga emas Antam dan harga pembelian kembali. Hal ini berarti jika seseorang membeli emas dan menjual lagi pada hari yang sama, akan mengalami kerugian sebesar Rp129.000 per gram.
Sesuai dengan PMK Nomor 34/PMK.10/2017, pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45% untuk pemegang NPWP dan 0,9% untuk non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan disertai dengan bukti potong PPh 22.
Transaksi harga jual juga dikenakan potongan pajak, sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017. Penjualan kembali emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% untuk pemegang NPWP dan 3% untuk non-NPWP. PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai transaksi.
Harga Di Pasar Global
Harga Kontrak berjangka emas di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Jumat atau Sabtu pagi WIB (/3) karena munculnya ekspetasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga.
Dikutip dari Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April naik US$20,30 atau 0,94% dan ditutup pada US$2.185,50 per ons.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat bahwa lapangan kerja di sektor nonpertanian AS meningkat sebesar 275.000 pekerjaan pada bulan Februari, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 3,9%. Sebelumnya, para ekonom memperkirakan 198.000 pekerjaan baru dan pengangguran sebesar 3,7%.
Data ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan membuat para pelaku kebijakan moneter AS menjadi dovish, dan ingin melihat penurunan suku bunga lebih cepat.
Baca Juga: Cetak Rekor Harga di 2023, Bagaimana Proyeksi Harga Emas di 2024?
Pembelian emas oleh bank sentral juga mendorong reli beberapa emas baru ini.
Analis pasar berpendapat bahwa kenaikan ini memiliki keuntungan teknis dan menjadi momentum jangka pendek yang solid secara keseluruhan.
Sasaran harga naik emas berikutnya adalah untuk ditutup di atas resistensi kuat di US$2.250, sedangkan sasaran harga turun jangka pendek berikutnya untuk penurunan berada di bawah support teknis solid di US$2.100 per ons.
Terkait harga logam mulia perak untuk pengiriman Mei turun 2,90 sen atau 0,12% dan ditutup pada US$24,549 per ons. Harga platinum untuk pengiriman April turun US$8,60 atau 0,93% menjadi US$914,80 per ons.