c

Selamat

Jumat, 7 November 2025

EKONOMI

28 Desember 2024

11:45 WIB

Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Rp31,2 T, Didominasi Produk UMKM

Transaksi selama Harbolnas 2024 mencapai Rp31,2 triliun atau naik 21,4% dari capaian 2023 yang senilai Rp25,7 triliun.

Penulis: Aurora K M Simanjuntak

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Rp31,2 T, Didominasi Produk UMKM</p>
<p id="isPasted">Harbolnas 2024 Cetak Transaksi Rp31,2 T, Didominasi Produk UMKM</p>

Ilustrasi Harbolnas. Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah mengemas pakaian yang laku terjual di Studio Nukadua, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (9/12/2024). AntaraFoto/Abdan Syakura

JAKARTA - Pemerintah mencatat, total transaksi selama Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024 mencapai Rp31,2 triliun, dan didominasi penjualan produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, total transaksi Harbolnas tahun ini meningkat sebesar 21,4% secara tahunan (year on year/yoy). Adapun Harbolnas 2023 hanya mencetak transaksi senilai Rp25,7 triliun.

"Dalam penyelenggaraan tahun ini, Harbolnas mampu mencetak total transaksi sebesar Rp31,2 triliun dengan average spending per orang mencapai Rp318.000," ujarnya dalam keterangan resmi, Sabtu (28/12).

Airlangga mengatakan, produk-produk lokal juga mampu mendominasi keseluruhan penjualan dengan porsi sebanyak 52% dan dengan nilai transaksi yang mencapai sebesar Rp16,1 triliun. Capaian itu mengalami peningkatan sekitar 31% (yoy).

Baca Juga: Tokopedia dan Shop Tokopedia Catat Peningkatan Transaksi 50 Kali Lipat Pada Harbolnas

Dia juga menilai, capaian transaksi tahun ini mencerminkan antusiasme konsumen. Ia menyebut, kira-kira sebanyak 98 juta pelanggan telah belanja online dengan memanfaatkan momentum Harbolnas 2024, pada 10-16 Desember.

"Pertumbuhan yang signifikan pada kontribusi produk lokal menjadi indikator positif terhadap potensi masa depan Harbolnas," katanya.

Menurut Airlangga, peningkatan jumlah dan nominal transaksi juga mencerminkan kesadaran konsumen. Ia melihat, konsumen mendukung sekaligus memborong produk buatan dalam negeri yang dijual melalui platform e-commerce.

Menko berharap Program Harbolnas dapat terus menunjukkan peran dalam mendorong daya beli masyarakat sekaligus mendukung produk-produk lokal agar mampu bersaing di pasar domestik dan internasional.

"Dalam upaya menciptakan pasar yang kuat bagi produk dalam negeri, pemerintah terus mendorong promosi dan kampanye agar masyarakat lebih memilih produk lokal. Ketika pasar untuk produk lokal sudah terbentuk, maka suplai akan mengikuti secara otomatis. Langkah ini juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada produk impor,” ujar Airlangga.

Lebih lanjut, dia menerangkan, dengan tagline #PakaiProdukSendiri, pakaian olah raga dan aksesori fashion, personal care, serta makanan dan minuman menjadi 3 kategori produk yang mendomininasi penjualan dalam Harbolnas 2024, baik secara overall maupun untuk produk lokal.

Airlangga menerangkan, para pembeli dalam gelaran program ini juga menjadikan Live Shopping yang menyediakan reviu produk secara online sebagai fitur yang paling diminati. Lalu, 50% pembeli melakukan pembelian melalui link afiliasi yang dibagikan di media sosial.

Baca Juga: Kemendag Optimistis Transaksi Harbolnas 2024 Tembus Rp40 Triliun

Dukung Ekonomi
Dalam ajang Harbolnas 2024, sambung Menko, tercatat 407 peserta yang berpartisipasi mulai dari pedagang (merchant), ritel daring, hingga penyedia layanan lokapasar. Ajang Harbolnas tahun ini juga menjadi capaian tertinggi untuk seller yang baru onboarding dibandingkan masa sebelum pandemi.

Airlangga menilai, Harbolnas 2024 tidak sekedar menjadi perayaan belanja online, melainkan salah satu upaya untuk mendukung peningkatan perekonomian nasional dan penjualan produk lokal.

Selain program tersebut, pemerintah juga memberikan dukungan bagi program belanja murah lainnya seperti program Belanja di Indonesia Aja yang berlangsung pada tanggal 20-29 Desember 2024 dan EPiC Sale (Every Purchase is Cheap). Adapun ajang itu berlangsung pada 22-31 Desember 2024.

"Kami optimis dengan kolaborasi yang kuat antara Pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, target pertumbuhan ekonomi melalui sektor konsumsi dapat tercapai. Harbolnas menjadi bukti nyata bahwa aktivitas belanja masyarakat turut menjadi pengungkit dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi,” tutup Airlangga


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar