c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

08 September 2025

14:04 WIB

Genjot Inklusi Investor Pasar Modal, Public Expo Live 2025 Resmi Digelar

Public Expose Live 2025 diikuti oleh 44 Perusahaan Tercatat yang berpartisipasi dan dilaksanakan selama lima hari berturut-turut secara virtual.

Penulis: Fitriana Monica Sari

<p id="isPasted">Genjot Inklusi Investor Pasar Modal, Public Expo Live 2025 Resmi Digelar</p>
<p id="isPasted">Genjot Inklusi Investor Pasar Modal, Public Expo Live 2025 Resmi Digelar</p>

 Pegawai beraktivitas di main hall Bursa Efek Indonesia, Sudirman, Jakarta, Rabu (1/3/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Dalam rangka peringatan 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Self Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menyelenggarakan acara tahunan Public Expose Live pada tahun 2025.

Pada tahun ini, Public Expose Live 2025 diikuti oleh 44 Perusahaan Tercatat yang berpartisipasi dan dilaksanakan selama lima hari berturut-turut, yakni pada periode tanggal 8-12 September 2025 secara virtual.

Public Expose Live 2025 diselenggarakan sebagai salah satu layanan SRO kepada Perusahaan Tercatat untuk mendukung pelaksanaan kewajiban keterbukaan informasi kepada publik. Melalui kegiatan ini, publik dapat memperoleh informasi kinerja dan prospek bisnis langsung dari manajemen perusahaan.

Public Expose Live 2025 sekaligus menjadi bagian dari upaya pelindungan investor melalui penyediaan informasi yang transparan dan akurat kepada publik oleh SRO.

Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menjadi salah satu layanan yang diberikan kepada Perusahaan Tercatat agar dapat melaksanakan salah satu kewajibannya, yaitu melakukan pemaparan kepada publik sebagai bagian dari upaya penyimpanan informasi yang dilakukan oleh manajemen perusahaan tercatat kepada publik. Tapi, juga dapat dimanfaatkan investor untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan terkini perusahaan tercatat.

"Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai wadah yang tepat bagi seluruh investor yang ada di berbagai wilayah Indonesia untuk memperoleh kesempatan yang sama, yakni mendapatkan informasi, berinteraksi secara langsung dengan para Perusahaan Tercatat yang hal ini juga merupakan bagian dari upaya perlindungan investor melalui pemberian transparansi kepada publik," kata Iman dalam sambutannya, Jakarta, Senin (8/9).

Baca Juga: Rekor Baru! Investor Pasar Modal Tembus 17 Juta, Investor Baru Lampaui 2 Juta

Iman menuturkan, pada Public Expose Live 2025 ini, terdapat 44 perusahaan tercatat yang telah siap memaparkan kinerja dan rencana perusahaan ke depan, sekaligus menjadi momen untuk lebih mengenal kondisi terkini Perusahaan Tercatat.

"Kami berharap dengan rangkaian kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan tingkat kepercayaan investor terhadap pasar modal, khususnya kepada Perusahaan Tercatat yang turut serta dalam kegiatan ini, dan akhirnya dapat berkuat basis investor Indonesia," jelas dia.

Lebih lanjut, Iman menyebut, perkembangan teknologi dan inovasi digital yang berkembang nyatanya memberikan pengaruh yang cukup besar pada pasar modal Indonesia. Hal ini tecermin dari sisi peningkatan jumlah investor yang ada di pasar modal Indonesia.

Pada enam tahun lalu, jumlah investor pasar modal masih berkisar di angka 2,4 juta investor. Kemudian dengan maraknya keadaan fasilitas layanan digital dan edukasi online yang didasarkan oleh banyak sekuritas serta lembaga keuangan lainnya, jumlah investor pasar modal telah meningkat secara signifikan. Hingga saat ini, jumlah investor pasar modal telah mencapai lebih dari 18 juta investor.

"Maka dari itu, kami optimis melalui kegiatan Public Expose Live 2025 yang diselenggarakan secara virtual ini akan sangat membantu proses penyebaran informasi kepada jangkauan investor yang lebih luas dan mendalam untuk memudahkan masyarakat dalam menentukan investasi yang lebih tepat dan tidak mudah terprovokasi oleh rumor maupun berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbuhnya.

Iman berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, serta dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan tercatat dan investor pasar modal Indonesia untuk menjadikan pasar modal yang lebih baik dan berkelanjutan di masa depan.

Bukan Hanya Seremonial
Senada, Deputi Komisioner Pengawas Pengelolaan Investasi Pasar Modal dan Lembaga Efek Otoritas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Eddy Manindo Harahap menuturkan, Public Expose Live 2025 bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan menjadi simbol dari komitmen bersama untuk memperkuat pasar modal Indonesia, terutama dalam mendorong transparansi dan inklusi di tengah masyarakat.

"Acara ini juga merupakan bagian penting dalam rangka memperingati 48 tahun diaktifkannya kembali Pasar Modal Indonesia yang telah menjadi tulang punggung perekonomian nasional kita," ungkap Eddy.

Kegiatan Public Expose Live 2025 yang akan dilaksanakan empat hari ke depan merupakan bagian dari pelaksanaan transparansi dan tata kelola yang baik dari perusahaan tercatat dalam menyampaikan informasi terkini mengenai kinerja dan prospek bisnis kepada publik, yang berguna dalam pengambilan keputusan investasi.

Baca Juga: Investor Pasar Modal Tembus 17,59 Juta, Didominasi Generasi Muda

Lebih dari sekedar memenuhi regulasi, lanjutnya, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong pertumbuhan pasar modal Indonesia.

Sekadar informasi, Public Expose Live 2025 dapat diikuti secara gratis dengan melakukan registrasi melalui pubexlive.idx.co.id. Acara ini terbuka bagi seluruh masyarakat, termasuk investor dan calon investor. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Perusahaan Tercatat juga akan menyelenggarakan konferensi pers khusus bagi wartawan media massa.

Pada penyelenggaraan tahun lalu, Public Expose Live 2024 diikuti sebanyak 8.431 peserta. BEI berharap partisipasi Public Expose Live 2025 dapat terus meningkat seiring dengan tumbuhnya minat masyarakat untuk memperoleh informasi langsung dari Perusahaan Tercatat.

Informasi tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai landasan kuat bagi investor untuk pengambilan keputusan investasi yang lebih rasional.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar