Gas LPG 3 Kg Langka, IRT Sampai Pedagang Menjerit

JAKARTA - Warga di sejumlah daerah mulai mengeluhkan kelangkaan gas LPG 3 kg yang terjadi belakangan ini. Salah satunya adalah Awita (30), warga Bogor. Ibu rumah tangga ini mengeluhkan gas melon yang sulit didapat. Alhasil, dia terpaksa tidak bisa memasak untuk keluarganya untuk sementara waktu.

Padahal, Awita mengaku sudah mencari hingga ke lima toko berbeda, yakni di daerah Tugu Macan, Citayam, dan Kabupaten Bogor. Namun, semua stok 'gas melon' ini nihil di pasaran.

"Belum dapat gas melon. Sampai ke agen besar katanya belum dikirim," kata Awita kepada Validnews, Jakarta, Sabtu (1/2).

Tak jauh berbeda, Wono (62), salah satu pedagang bakso yang berjualan di Bojong Gede juga mengalami keluhan serupa. Bahkan, kelangkaan ini membuat harga gas 3 kg di pasaran melambung. 

Baca Juga: Pertamina Tegaskan Tak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg

Wono sampai harus merogoh kocek lebih mahal untuk 'gas melon' ini, yakni Rp35.000. Hal ini terpaksa dilakukan agar  dirinya tetap dapat lanjut berjualan dan menyambung hidup.

"Gas melon susah, tadi beli harganya jadi mahal banget Rp35.000 (per tabung)," keluh Wono kepada Validnews, Sabtu (1/2).

Pastikan Aman
Menanggapi hal tersebut, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) melakukan pengecekan pangkalan LPG 3 kg di sejumlah titik untuk memastikan ketersediaan stok LPG 3 kg di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Pjs Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB PT Pertamina Patra Niaga Joevan Yudha Achmad menyampaikan, ada lebih dari 15 titik pangkalan yang dicek untuk memastikan stok dan pasokan LPG 3 kg dalam kondisi aman. Masyarakat diminta untuk tidak khawatir. 

"Sejak libur panjang kemarin, kami telah melakukan pengecekan di beberapa pangkalan di wilayah Sales Area Retail Jabode di antaranya di wilayah Pademangan-Jakarta Utara, Johar Baru-Jakarta Pusat, serta Cengkareng-Jakarta Barat pada Kamis (30/1)," ungkap Joevan dalam keterangan resmi yang diterima, Sabtu (1/2).

Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional JBB telah menambah stok LPG 3 kg sebanyak 711.800 tabung untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat selama libur panjang 27-31 Januari 2025 di wilayah DKI Jakarta.

Pertamina Patra Niaga Regional JBB terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait untuk memastikan stok LPG 3 kg tersedia dan penyalurannya berjalan dengan optimal.

"Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan dinas terkait di wilayah DKI Jakarta serta memonitor ketersediaan stok di pangkalan setiap hari. Kami juga berkoordinasi dengan Hiswana Migas untuk memastikan agar agen LPG dapat segera menyuplai ke pangkalan serta memastikan pembelian di pangkalan menggunakan KTP," tambahnya.

Baca Juga: APBN 2024 Salurkan Rp434,3 T untuk Subsidi BBM-Listrik

Ia mengimbau masyarakat untuk melakukan pembelian LPG 3 kg di pangkalan resmi Pertamina dan memprioritaskan pembelian LPG 3 kg untuk kebutuhan rumah tangga.

Terpisah, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari menjelaskan, penyerapan LPG 3 kg di seluruh Indonesia mengalami lonjakan signifikan selama libur panjang ini.

"Sebanyak 9.234.667 tabung LPG 3Kg telah disiapkan pada 27 dan 29 Januari 2025 dan seluruhnya telah terserap, menunjukkan tingginya permintaan," terang Heppy.

Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan energi masyarakat dan menjaga kualitas LPG yang disalurkan.