Garuda Indonesia Belum Rasakan Dampak Signifikan Dari Diskon Tiket Pesawat

JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk mengungkapkan hingga kini, belum ada dampak signifikan terkait pembelian tiket semenjak pemerintah memutuskan untuk memberi diskon tiket penerbangan periode Mudik Lebaran 2025.

Direktur Niaga Garuda Indonesia Ade R Susardi menjelaskan kenaikan pemesanan tiket pesawat masih berada di kisaran 5% dibanding hari normal. Padahal, diskon harga tiket penerbangan sudah diumumkan sejak pekan lalu.

"Impact dari penurunan harga tiket yang sudah di-anounce minggu lalu dan sudah berlaku saat ini untuk penerbangan domestik itu kita lihat impact-nya terhadap pemesanan masih belum tinggi. Memang ada kenaikan sekitar 5%," kata dia dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (6/3).

Dia tak menampik hal itu tak lepas dari habbit masyarakat yang baru membeli tiket pesawat beberapa hari sebelum tanggal keberangkatan. Kebiasaan itu disebutnya terus terjadi dari tahun ke tahun, termasuk pada momen besar seperti Hari Raya Idulfitri.

"Tapi kita siap bahwa untuk pemesanan tiket per tanggal 1 (Maret 2025), mungkin efektif di sistem itu tanggal 5 (Maret 2025), itu sudah bisa didapatkan harga tiket yang sesuai dengan diskon," ujar Ade.

Baca Juga: Garuda Indonesia Group Siapkan 1,9 Juta Kursi Pada Lebaran 2025

Adapun diskon tersebut diberikan dengan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, mulai dari Pertamina sebagai penyedia bahan bakar, pengelola bandar udara (bandara), AirNav, maupun dari maskapai itu sendiri.

"Itu (diskon) disupport dari seluruh stakeholders untuk penurunan tiket Lebaran, ada dari airlines, dari Pertamina, dari airport, AirNav, semuanya membantu penurunan harga tiket ini," tegas Ade R. Susardi.

Sebagaimana diketahui, penurunan harga tiket pesawat merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto demi memudahkan mobilitas masyarakat selama periode Mudik Lebaran 2025 mendatang.

Mengutip Antara, Prabowo mengarahkan seluruh menteri supaya memantau dan memastikan fasilitas transportasi bisa berjalan lancar untuk mengakomodasi pergerakan masyarakat pada Hari Raya Idulfitri.

Selain penurunan harga tiket, Kepala Negara juga memberi arahan untuk penurunan tarif tol pada beberapa ruas selama liburan Idulfitri 2025 dan Hari Raya Nyepi yang jatuh berdekatan.

Baca Juga: Menko AHY: Diskon Tiket Pesawat Mudik Lebaran Resmi Berlaku

"Kita mempersiapkan penurunan harga tiket pesawat selama dan juga penurunan tarif jalan tol di beberapa ruas jalan utama di saat liburan Idul Fitri dan Hari Raya Nyepi yang waktunya kali ini sangat berdekatan," tegas Prabowo di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jumat (28/2).

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada kesempatan berbeda menyebut diskon tiket pesawat untuk perjalanan domestik bakal berada di kisaran 13%-14%.

Dalam konferensi pers di Area Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) beberapa waktu lalu, Putra Sulung Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu menegaskan akomodasi harga tiket merupakan hasil kerja sama antarkementerian dan lembaga terkait seperti Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR hingga Kementerian Keuangan.

"Ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih dua minggu itu diangkat 13 hingga 14 persen, harga penurunan tiketnya ini mudah-mudahan juga membantu masyarakat yang sudah mempersiapkan diri akan pulang kampung bertemu dengan keluarga merayakan Idulfitri," ucap AHY.