c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

NASIONAL

10 September 2025

15:43 WIB

7 Pekerja Freeport Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah

Manajemen Freeport belum bisa kontak tujuh pekerja yang terjebak di tambang bawah tanah sejak 8 September 2025.

Editor: Leo Wisnu Susapto

<p>7 Pekerja Freeport Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah</p>
<p>7 Pekerja Freeport Masih Terjebak di Tambang Bawah Tanah</p>

Para pekerja di area tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah. ANTARA/HO-Istimewa.

TIMIKA - Manajemen PT Freeport Indonesia menyebutkan, tujuh pekerja yang terjebak dalam tambang bawah tanah di area Grasberg Block Cave (GBC) di Tembagapura, Mimika, Papua Tengah sejak 8 September 2025 hingga kini belum bisa dihubungi.

VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati dikutip dari Antara di Timika, Rabu (10/9) memaparkan, Freeport telah menghentikan sementara seluruh operasi tambang bawah tanah.

"Kami terus memusatkan semua sumber daya untuk evakuasi tujuh pekerja kontraktor yang hingga kini belum dapat dihubungi akibat insiden aliran material basah di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave," urai dia.

Hingga kini tim tanggap darurat PT Freeport bekerja terus-menerus tanpa henti untuk membuka akses di area yang terdampak walaupun terkendala pergerakan material.

"Kami terus berkomunikasi dengan keluarga dan mendoakan keselamatan mereka," ujarnya.

Kapolsek Tembagapura, Iptu Firman saat dihubungi dari Timika pada Rabu (10/9) pagi menyebut ketujuh pekerja perusahaan kontraktor itu hingga kini belum bisa dievakuasi.

"Sampai sekarang belum bisa dikeluarkan. Manajemen PT Freeport masih terus melakukan berbagai upaya untuk segera mengevakuasi mereka. Dari laporan yang kami terima, kondisi pekerja yang terjebak masih aman. Yang dikuatirkan yaitu persediaan oksigen di dalam, semoga ada cadangannya," kata Firman.

Berikut nama-nama tujuh pekerja yang terjebak dalam tambang bawah tanah PT Freeport di Tembagapura, Irwan, Wigih Hartono, Victor Manuel Bastida Ballesteros, Holong Gembira Silaban, Dadang Hermanto, Zaverius Magai, dan Balisang Telile.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar