17 Maret 2025
19:00 WIB
Fitur Trip Planner Makin Canggih, Bisa Tahu SPKLU Yang Sedang Kosong
Pengguna mobil listrik bisa memetakan SPKLU terdekat dan yang sedang tidak digunakan lewat aplikasi PLN Mobile.
Penulis: Yoseph Krishna
Pemudik mengisi daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) PT PLN (Perse ro) di 'Rest Area' KM 130A Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Minggu (16/4/2023). Antara Foto/Aditya Pradana Putra
JAKARTA - PT PLN telah memperbaharui fitur trip planner di dalam aplikasi PLN Mobile. Pembaharuan itu dilakukan sebagai bentuk kesiapan jelang menyambut periode Mudik Lebaran 2025 mendatang.
Pada fitur terbaru itu, pengguna mobil listrik bukan hanya bisa memetakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) terdekat, melainkan juga bisa melacak fasilitas pengisian daya yang tidak sedang digunakan.
Diakui oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, fitur itu dirancang supaya memudahkan masyarakat yang menggunakan mobil listrik sebagai tunggangan mereka untuk menuju kampung halaman pada Hari Raya Idulfitri 2025.
Wajar saja, PT PLN memproyeksikan jumlah mobil listrik yang mengaspal pada Mudik Lebaran 2025 bakal meroket 500% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Otomatis, SPKLU menjadi fasilitas paling krusial untuk menunjang keperluan pengguna EV.
"Untuk itu dengan trip planner, dengan fitur baru yang kami masukkan, kami harap pengguna mobil listrik bisa menggunakannya dan betul-betul mencari rest area yang antriannya sangat minimal sehingga bisa langsung charge," sebut Darmawan dalam konferensi pers di Kantor BPH Migas, Senin (17/3).
Baca Juga: Bahlil: Jangan Ragu Pakai EV Untuk Mudik, Sudah Ada SPKLU Setiap 20 Km
Sebelumnya, fitur trip planner di aplikasi PLN Mobile hanya bisa memetakan SPKLU terdekat. Tapi kini, pengguna mobil listrik bisa lebih detil mengetahui fasilitas charging yang bisa langsung digunakan.
Apabila indikator di aplikasi berwarna abu-abu, maka seluruh SPKLU di titik tersebut sedang penuh. Lalu jika berwarna kuning, maka tandanya sebagian SPKLU di titik itu sedang digunakan.
"Kali ini di trip planner mereka bisa mengecek setiap rest area itu apakah sudah terokupansi, itu warnanya abu-abu. Kalau warnanya kuning ada sebagian terokupansi, kalau warnanya biru kosong semuanya," jelas dia.
Lebih lanjut, Darmawan juga mengungkapkan sudah ada fitur emergency di aplikasi PLN Mobile. Fitur itu bisa digunakan pengemudi mobil listrik jika daya kendaraan mereka habis di tengah jalan.
Baca Juga: Bos PLN Ungkap Kesiapan SPKLU Layani Pengguna EV Saat Mudik
Setelah memanggil petugas PLN lewat aplikasi, SPKLU Mobile pun bakal menghampiri pengguna EV di titik yang sudah ditentukan. Dalam hal ini, perusahaan pelat merah tersebut sudah menyiapkan 12 unit SPKLU Mobile di sekitar jalur mudik.
"Di aplikasi kami, PLN Mobile, sudah ada tombol emergency-nya, monggo menggunakan tombol itu atau bisa call 123 atau kalau ingin menggunakan WhatsApp, nomornya adalah 087771112123," lanjut dia.
Ke-12 SPKLU Mobile itu tersebar antara lain di:
1. Exit Tol KM 184 Gunung Batin, Lampung,
2. Exit Tol Gerbang Bakauheni Selatan, Lampung,
3. Exit Tol Cilegon Timur, Banten,
4. Exit Tol Cipularang, Jawa Barat,
5. Exit Tol Ciledug-Cirebon, Jawa Barat,
6. Exit Tol Pemalang, Jawa Tengah,
7. Exit Tol Bawen, Jawa Tengah,
8. Exit Tol Weleri, Jawa Tengah,
9. Exit Tol Jogonalan, Jawa Tengah,
10. Exit Tol Nganjuk, Jawa Timur,
11. Exit Tol Waru, Jawa Timur, dan
12. Exit Tol Pasurun, Jawa Timur.
Di samping itu, seluruh petugas SPKLU pun siaga selama 24 jam non-stop untuk periode Mudik Lebaran 2025. Apabila terdapat antrean pengisian daya, petugas PLN bakal mengarahkan pengguna mobil listrik untuk menuju rest area terdekat lainnya guna mengisi daya.
"Kalau mobilnya ternyata jumlah listriknya masih cukup, akan dipersilakan ke rest area selanjutnya. Tetapi kalau memang sudah hampir habis, ya terpaksa menunggu," pungkas Darmawan Prasodjo.