c

Selamat

Sabtu, 8 November 2025

EKONOMI

05 Juli 2025

16:30 WIB

Eximbank Bersama Sejumlah Duta Besar Indonesia Perluas Pasar Ekspor Ke Afrika

Indonesia terus memperluas peluang pasar ekspor, salah satunya ke kawasan Afrika. Peluang tersebut tengah dimanfaatkan Eximbank dengan melibatkan Duta Besar RI.

Penulis: Erlinda Puspita

Editor: Khairul Kahfi

<p>Eximbank Bersama Sejumlah Duta Besar Indonesia Perluas Pasar Ekspor Ke Afrika</p>
<p>Eximbank Bersama Sejumlah Duta Besar Indonesia Perluas Pasar Ekspor Ke Afrika</p>

Sebanyak tujuh Duta Besar Indonesia di Afrika melaksanakan diplomasi ekonomi bersama Indonesia Eximbank untuk memperluas akses ekspor ke Afrika, Jakarta, Selasa (24/6). Dok LPEI/Eximbank

JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank telah melakukan pertemuan dengan tujuh Duta Besar RI untuk negara-negara Afrika pada 24 Juni 2025 lalu, untuk memperkuat sinergi pembukaan akses pasar ekspor ke kawasan Afrika.

Seperti diketahui, kawasan Afrika merupakan peluang pasar baru ekspor Indonesia dan menjadi pasar nontradisional. Ekspor Indonesia ke kawasan tersebut mencapai US$6,3 miliar di 2024. Meski baru mencakup 2,4% dari total ekspor nasional, tren ini mencerminkan peluang yang sangat menjanjikan untuk diperluas ke berbagai sektor strategis.

Plt. Ketua Dewan Direktur merangkap Direktur Eksekutif Eximbank Sukatmo Padmosukarso menyampaikan, pertemuan yang difasilitasi Bank Mandiri ini menjadi bagian dari upaya memperluas penetrasi ekspor nasional melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Kawasan, khususnya ke negara-negara yang selama ini belum terjangkau oleh sektor pembiayaan komersial.

“Melalui PKE Kawasan, Indonesia Eximbank hadir untuk membiayai ekspor ke wilayah dengan potensi besar, namun memiliki risiko tinggi seperti di kawasan Afrika yang seringkali tak tersentuh oleh pembiayaan komersial. Diharapkan mampu mendorong peningkatan daya saing produk ekspor Indonesia di pasar global,” kata Sukatmo, Jakarta, dikutip Sabtu (5/7).

Baca Juga: Dukung Ekspor Nasional, Bank Mandiri Lakukan Kerja Sama Dengan LPEI

Sukatmo membeberkan, PKE Kawasan juga memiliki peran lainnya, yakni menjadi instrumen Indonesia Eximbank dalam menjalankan peran diplomasi ekonomi melalui pembiayaan strategis di sektor-sektor unggulan nasional.

Hingga Mei 2025, pembiayaan PKE Kawasan telah menembus lebih dari 30% negara di kawasan Afrika dengan akumulasi nilai pembiayaan di kawasan Afrika sebesar Rp5,15 triliun. Proyek yang didukung termasuk ekspor pesawat CN-235 ke Senegal, jasa survei geoteknik ke Kongo, dan produk semen di kawasan tersebut. 

Menurut Sukatmo, komoditas utama yang menjadi andalan ekspor Indonesia ke kawasan Afrika pada tahun 2024 mencerminkan kekuatan sektor-sektor strategis nasional.

Baca Juga: Indonesia Bidik Sudan Sebagai Hub Ekspor Produk Perikanan Ke Afrika

Komoditas lemak dan minyak nabati/hewan menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 50,1% dari total ekspor Indonesia ke Afrika, atau setara dengan nilai sekitar US$3,2 miliar. Komoditas ini menjadi ekspor terbesar RI ke kawasan tersebut.

Disusul oleh kertas dan karton dengan nilai ekspor sebesar US$328 juta (5,2%), serta kendaraan dan aksesoris yang menyumbang sekitar US$295 juta (4,7%).

“Angka ini menegaskan potensi besar Afrika sebagai pasar ekspor yang terus tumbuh dan layak diprioritaskan dalam strategi perdagangan luar negeri Indonesia,” sebutnya.

Optimalisasi Jejak Emosional Asia-Afrika 1955
Lebih lanjut, Duta Besar RI untuk kawasan Afrika memberikan apresiasi atas dukungan konkret Indonesia Eximbank dan menyatakan untuk menjadi jembatan komunikasi antara pelaku usaha Indonesia dengan mitra di Afrika.

Duta Besar Indonesia untuk Republik Federal Nigeria Bambang Suharto menekankan, Afrika bukan sekadar pasar alternatif, tapi representasi masa depan.

“Kedekatan emosional yang telah terjalin sejak Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 menjadi modal historis penting yang dapat dimanfaatkan sebagai pintu masuk dalam memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia di kawasan Afrika,” ungkap Bambang.

Baca Juga: LPEI Dukung Industri Air dan Minuman Tanpa Alkohol RI Perluas Pasar Ekspor

Tak hanya itu, Indonesia Eximbank juga terus memperkuat peran beyond financing-nya dengan membina pelaku UKM melalui program CPNE (Coaching Program for New Exporter). 

Berbagai kisah sukses lahir dari program ini, seperti CV Kwadungan JavaCoffee yang berhasil menembus pasar Libya, CV Jaya Saliem yang mengekspor produk kakao ke Mozambique, dan CV Mitraindo Shoes yang memasok alas kaki ke Afrika Selatan. 

"Upaya ini menegaskan peran Indonesia Eximbank dalam membangun rantai ekspor yang berkelanjutan, sekaligus memberdayakan pelaku usaha kecil agar mampu naik kelas dan berani mendunia," urai Sukatmo.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar