31 Juli 2024
14:27 WIB
Dorong UMKM Perikanan Naik Kelas, KKP Gelar Blue Economy Enterpreneurship Bootcamp 2024
KKP mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor perikanan dalam negeri melalui Blue Economy Enterpreneurship Bootcamp (Beecamp) 2024.
Penulis: Erlinda Puspita
Suasana agenda Bincang Bahari Beecamp, di Kantor KKP, Rabu (31/7). Validnews/Erlinda PW
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor perikanan dalam negeri melalui Blue Economy Enterpreneurship Bootcamp (Beecamp) 2024.
Direktur Pemberdayaan Usaha Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Catur Sarwanto menjelaskan, Beecamp 2024 merupakan permintaan Menteri KKP agar UMKM di sektor perikanan naik kelas.
"Artinya wirausaha itu diminta untuk berkembang lagi di Indonesia, bagaimana kita meningkatkan proporsi dari wirausaha-wirausaha yang ada di Indonesia," ujar Catur dalam pemaparannya di agenda Bincang Bahari Beecamp, di Kantor KKP, Rabu (31/7).
Kenaikan kelas pada wirausaha perikanan tersebut menurut Catur di antaranya dengan fokus pemenuhan bahan baku industri hilir baik dari perikanan tangkap maupun perikanan budidaya.
Baca Juga: KKP Sebut Baru 20% Ikan Indonesia Yang Layak Ekspor
Kemudian, lahirnya industri hilir di komoditas budidaya yang lebih berkelanjutan, seperti industri udang, nila, dan lainnya.
Berikutnya adalah fokus pada pengembangan industri skala UMKM untuk berproduksi secara kontinyu, pemetaan pasar dalam dan luar negeri, pembangunan cold storage (CS) 2000 ton harus melalui studi atau tidak hanya menempatkan saja. Selain itu Ditjen PDSPKP harus seirama dan kolaborasi dengan DJPB dan DJPT.
Menurut Catur, dengan adanya bootcamp atau pelatihan intensif Beecamp ini dapat mendorong peningkatan kontribusi UMKM terhadap PDB.
Pasalnya dari data yang ia sampaikan, tingkat kewirausahaan Indonesia masih rendah dibandingkan negara maju bahkan Asean. Rincinya, tingkat kewirausahaan di Singapura mencapai 8,76%, Malaysia 4,74%, Thailand 4,26%, dan Indonesia hanya 3,47%.
"Rata-rata negara maju itu memiliki tingkat kewirausahaan mencapai 14%," imbuhnya.
Baca Juga: Sambut Indonesia Emas 2045, KKP Tekankan Pentingnya Konsumsi Ikan
Oleh karena itu, Catur menjelaskan, untuk mendorong terciptanya usaha baru yang inovatif, kreatif, dan berdaya saing yang berfokus pada ekonomi biru, maka pihaknya bekerja sama dengan Maritimepreneur dalam menyelenggarakan Beecamp 2024.
Beecamp 2024 telah berlangsung sejak 29 Juli lalu, dan akan rampung pada 28 September 2024 mendatang. Program pelatihan intensif ini terdiri dari workshop online, mentoring online, networking dan technology transfer, serta business matchmaking.
Adapun peserta yang mengikuti pelatihan Beecamp ini terdiri dari 113 tim yang akan diseleksi melalui indikator penilaian berupa kelayakan proses bisnis (35%), inovasi dan keunikan bisnis (25%), kebermanfaatan dan dampak bisnis (20%), potensi penerapan ekonomi biru (15%), dan lokasi bisnis (5%). Dari hasil seleksi, akan ditentukan 20 tim.