c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

07 Desember 2023

21:00 WIB

DJKA Akan Kaji Usulan KSP Soal Proyek Stasiun Kereta Cepat Di Kopo

Kemenhub terima usulan pembangunan Stasiun Kereta Cepat di Miko Mall, Kopo, Bandung

Penulis: Yoseph Krishna

Editor: Fin Harini

DJKA Akan Kaji Usulan KSP Soal Proyek Stasiun Kereta Cepat Di Kopo
DJKA Akan Kaji Usulan KSP Soal Proyek Stasiun Kereta Cepat Di Kopo
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Whoosh Jakarta-Bandung tiba di Stasiun Padalarang, Jawa Barat, Kamis (30/11/2023). ValidNewsID/Darryl Ramadhan

JAKARTA - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal menyebut pihaknya akan mengkaji usulan dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko terkait pembangunan stasiun kereta cepat di daerah Kopo, Bandung.

Menurutnya, usulan dari Moeldoko harus dikaji secara mendalam karena banyak unsur yang harus dipertimbangkan jika menggarap proyek terkait kereta cepat, mulai dari jarak hingga waktu tempuh perjalanan.

"Ada usulan, kita perlu kaji. Tidak bisa kita putuskan seperti itu. Kita kan bicara kereta cepat, bicara waktu perjalanan, jarak," ujarnya saat ditemui di Stasiun LRT Halim, Kamis (7/12).

Baca Juga: "Whoosh" Jadi Nama Kereta Cepat Indonesia

Kajian soal stasiun baru kereta cepat itu, sambungnya, akan melibatkan banyak pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya pemilik lahan yang akan terkena dampak pembangunan.

"Pemilik lahan juga ada di posisi itu sehingga kita belum bisa bicara banyak," tambah Risal.

Risal juga mengakui lokasi yang diusulkan untuk pembangunan stasiun baru kereta cepat itu terletak di Miko Mall, Kopo. Karena itu, pihaknya akan mengkaji seberapa besar peluang pusat perbelanjaan tersebut disulap menjadi stasiun kereta cepat.

"Itu nanti kita tanya, kita belum sampai situ. Ada usulan yang menyiapkan di Miko Mall. Kalau dimungkinkan untuk ditawarkan dan bisa jadi stasiun, kita perlu kaji terlebih dahulu," kata dia.

Sebelumnya, Kepala Staf Presiden Moeldoko mengungkapkan pandangannya soal peluang penambahan stasiun Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung atau yang kerap disebut Whoosh di daerah Kopo.

KSP pun ia sebut telah berdiskusi dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), PT Kereta Api Indonesia (KAI), serta perwakilan dari Kemenhub dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi soal hal tersebut.

"Pilihan ini silakan ditangkap, tentunya wewenang ini ada di KCIC. Karena ini kereta cepat Jakarta-Bandung ya harusnya berhenti benar-benar di Bandung," sebut Moeldoko lewat keterangan tertulis pada akhir November 2023 lalu.

Moeldoko menambahkan, KSP akan terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait soal pengkajian kemungkinan penambahan stasiun baru kereta cepat.

"Jika pembangunan akan dilakukan, tentu harus memperhatikan dampak yang positif terhadap masyarakat. Silakan dipersiapkan kajiannya," imbuhnya.

Baca Juga: Sampai 14 November 2023, 352 Ribu Orang Gunakan Kereta Cepat Whoosh

Sekadar informasi, saat ini terdapat empat Stasiun Whoosh, yakni Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar. Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengakui pihaknya telah mempertimbangkan penambahan stasiun kereta cepat yang baru.

Sayangnya, rencana itu belum bisa terlaksana karena ada keterbatasan pendanaan maupun izin penggunaan lahan di daerah yang menjadi usulan KSP.

"Terdapat lahan sekitar 30 hektare di Kopo dan itu memungkinkan (dibangun stasiun). Tapi, KCIC belum ada dana untuk itu," tandas Dwiyana. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar