17 November 2023
15:40 WIB
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat, sejak diresmikan secara komersial hingga 14 November 2023, 352 ribu orang telah menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, capaian ini menunjukkan kereta cepat telah menjadi salah satu pilihan masyarakat yang ingin bepergian dari Jakarta ke Bandung ataupun sebaliknya.
“Hal ini menunjukkan jika Whoosh telah menjadi salah satu pilihan moda transportasi penting dalam mobilitas masyarakat di wilayah Jakarta-Bandung,” ujar Dwiyana dalam acara World Railway Cooperation and Development Forum yang digelar di China, Jumat (17/11), seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Berdasarkan survei yang dilakukan kepada penumpang, 53% responden menggunakan kereta cepat Whoosh untuk berlibur, 23% untuk urusan bisnis, sedangkan sisanya untuk kegiatan pendidikan, komuter, dan lainnya.
Baca Juga: Tinggi Peminat, Kereta Cepat Whoosh Tambah Jadwal Perjalanan
Menurut Dwiyana, hal ini menunjukkan bahwa kehadiran Whoosh mendukung peningkatan perekonomian melalui tingginya masyarakat yang berlibur dan menggunakannya untuk kepentingan pekerjaan.
Selanjutnya, sebanyak 48% responden sebelumnya merupakan pengguna kendaraan pribadi, 23% merupakan pengguna kendaraan Bus atau Travel, dan sisanya merupakan pengguna kereta api konvensional.
Dwiyana berpandangan, mulai ada pergeseran penggunaan transportasi pribadi ke transportasi massal melalui kehadiran kereta cepat yang nyaman dan dapat diandalkan.
"Dari data tersebut dapat dilihat bahwa Whoosh mulai memberikan kontribusi dalam upaya pengurangan polusi udara dan kemacetan di jalan raya," ujarnya.
Jumlah perjalanan harian terus bertambah seiring besarnya minat masyarakat untuk beralih menggunakan Whoosh dalam melakukan perjalanan Jakarta-Bandung. Dari awalnya 14, 18, 22, 25, 28, 32, hingga saat ini mencapai 36 perjalanan per hari.
Baca Juga: KCIC Catat Penumpang Kereta Cepat 11 Ribu Dalam Sehari
Dwiyana menjelaskan, Kehadiran KCIC di ajang ini merupakan kesempatan besar untuk menunjukkan bahwa Indonesia kini telah setara dengan negara-negara lain yang telah lebih dulu mengoperasikan kereta cepat.
Kereta Cepat Whoosh, lanjutannya, mulai menjadi suatu budaya baru di Indonesia untuk melakukan mobilitas di antara Jakarta dan Bandung.
"Kereta Cepat hadir di Indonesia untuk meningkatkan perekonomian dan mempermudah masyarakat dalam bertransportasi. Kecepatan, kenyamanan, dan keamanan yang ditawarkan menjadi keunggulan yang ditawarkan dari kehadiran kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini," tutupnya.