c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

17 November 2023

19:59 WIB

Dirjen Migas Beberkan Manfaat Pengaliran Gas Perdana Dari Pipa Cisem

Pelaku industri di Kendal bisa mendapat harga gas yang lebih murah untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing, investasi, serta menyerap tenaga kerja.

Penulis: Yoseph Krishna

Dirjen Migas Beberkan Manfaat Pengaliran Gas Perdana Dari Pipa Cisem
Dirjen Migas Beberkan Manfaat Pengaliran Gas Perdana Dari Pipa Cisem
Pengaliran gas bumi (gas-in) pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang tahap I (Cisem-1) ke kawasan industri di Kendal. Dok. Kementerian ESDM

JAKARTA - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menyebutkan gas-in perdana pipa Cisem punya dampak positif, yakni pelaku industri di Kendal bisa mendapat harga gas yang lebih murah untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing, investasi, serta menyerap tenaga kerja.

Adapun pengelolaan pipa Cisem I akan dilakukan langsung Ditjen Migas Kementerian ESDM melalui LEMIGAS yang bekerja sama dengan Pertagas. Dengan peran langsung dari pemerintah, toll fee atau biaya pengangkutan gas pun jadi lebih rendah. 

"Industri di Kawasan Industri Kendal ini, langsung dapat menikmati penurunan harga gas yang menarik dengan adanya pengaliran gas melalui Pipa Cisem-1. Pengaliran gas hari ini di Kawasan Industri Kendal masih permulaan untuk lima industri dan akan terus meningkat," ungkap Tutuka lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (17/11).

Sekadar informasi, pipa transmisi gas Cirebon-Semarang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibiayai APBN guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kementerian ESDM punya proyeksi sebanyak 40 industri akan menggunakan pipa transmisi Cisem I.

Baca Juga: Pipa Gas Cisem Siap Beroperasi Hari Ini

Tak sekadar memberi manfaat bagi industri, Tutuka mengatakan Pipa Cisem I akan memberi nilai tambah bagi masyarakat lewat jaringan gas rumah tangga (jargas). 

Bahkan, setelah pipa Cisem tahap II rampung, diharapkan 300.000 rumah tangga tersambung pada program tersebut.

"Setelah selesainya Pipa Cisem tahap 2, diharapkan terdapat potensi gas untuk jargas minimal 5 MMSCFD atau sekitar 300.000 rumah tangga. Khusus untuk Kendal sendiri terdapat potensi jargas sekitar 10.000 rumah tangga," sebut dia.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Harry Sidharta menyebut pipanisasi Cisem I dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri dan rumah tangga. Dalam hal ini, PGN telah membangun pipa distribusi dari pipa CIsem I menuju Kawasan Industri Kendal.

"Puji syukur PGN berhasil menyelesaikan pembangunan pipa distribusi menuju Kawasan Industri Kendal dan gas sudah dapat mengalir. Kami menaruh perhatian besar terhadap penyelesaian jaringan pipa ini," ucapnya.

Baca Juga: RI Hentikan Ekspor Gas Tahun 2036 Demi Keperluan Domestik

Diketahui, PGN mendapat mandat dari pemerintah untuk membangun infrastruktur distribusi gas bumi dari Pipa Cisem I menuju KIK lebih kurang sepanjang 8 km. 

Hal tersebut diharapkan bukan hanya menambah pendapatan PGN, tetapi juga mendorong tumbuhnya pemanfaatan gas bumi.

"Diharapkan tidak hanya pertambahan infrastruktur gas bumi dan pendapatan bagi PGN, tetapi juga mendorong pertumbuhan pemanfaatan gas bumi di wilayah Jawa Tengah bagian utara," tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar