Dibuka Campuran, IHSG Selasa (29/7) Diproyeksi Tetap Menguat

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip dari RTI, dibuka di level 7.625,79 pada perdagangan Selasa (29/7).

IHSG mulanya dibuka di zona hijau. Tapi tak lama, IHSG berbalik ke zona merah. Pada pukul 09.16 WIB, IHSG melemah sebesar 44,05 poin atau 0,58% menjadi ke level 7.570,71.

PT Reliance Sekuritas Tbk memproyeksikan IHSG pada hari ini akan bergerak di kisaran support pada level 7.568 dan resistance pada level 7.669.

"Kami memproyeksikan IHSG akan bergerak di kisaran support pada level 7.568 dan resistance pada level 7.669 dengan kecenderungan melemah," tulis Tim Riset, Selasa (29/7).

Pada pagi ini atau saat laporan ini dibuat, bursa utama Asia melemah. Seperti Indeks Nikkei 225 yang melemah 0,81% dan Kospi yang melemah 0,03%.

Baca Juga: Sentimen Kesepakatan Dagang AS-Eropa Positif Dorong IHSG!

IHSG pada hari Senin (28/7) ditutup pada level 7.614,76 atau naik 0,94%. Penguatan dipimpin oleh saham-saham sektor infrastructure sebesar 2,61% dan basic materials 2,25%.

Sementara itu, asing membukukan net buy sebesar Rp179,01 miliar di pasar reguler dengan saham-saham yang paling banyak dibeli, seperti ASII, BBRI, PGEO, BBNI, dan GOTO. Sentimen positif datang dari potensi penurunan suku bunga The Fed.

Namun secara teknikal, candle IHSG berbentuk inverted hammer, masih di atas MA5 dan MA20, indikator Stochastic dead cross pada area overbought.

"Dengan demikian, kami proyeksikan hari ini IHSG akan mengalami penguatan. Berikut saham pilihan hari ini MEDC, DEWA, RAJA, dan MBMA," urainya.

Sementara itu, indeks utama bursa AS ditutup mayoritas menguat. Sentimen positif datang dari adanya potensi kesepakatan perdagangan antara AS dan European Union.