c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

16 Mei 2023

20:37 WIB

Dari Rumput Laut Sampai EV, Ini Sektor Yang Ditawarkan Luhut ke Korsel

Kerja sama dengan Korsel diharapkan melibatkan inovasi teknologi mengingat AI sudah banyak mengubah aspek kehidupan dan Negeri Ginseng bisa beradaptasi dengan hal tersebut.

Penulis: Yoseph Krishna

Dari Rumput Laut Sampai EV, Ini Sektor Yang Ditawarkan Luhut ke Korsel
Dari Rumput Laut Sampai EV, Ini Sektor Yang Ditawarkan Luhut ke Korsel
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan. Antara Foto/HO/Humas OJK

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan baru saja melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Perdagangan, Industri, dan Energi Republik Korea Y. M. Jang Young Jin untuk membahas potensi kerja sama berbagai bidang.

Salah satu sektor yang dibahas Menko Luhut bersama Jang Young Jin adalah kerja sama pengembangan rumput laut dan perikanan. 

Luhut menerangkan Indonesia kaya akan sumber daya maritim sehingga Korea Selatan diharapkan mau membuka pasar bagi Nusantara.

"Sebagai negara yang kaya akan sumber daya maritim, kami sungguh berharap Korea dapat membuka pasar untuk produk perikanan dari Indonesia," ungkap dia lewat keterangan resmi di Jakarta, Selasa (16/5).

Kerja sama yang ia inginkan adalah pengembangan industri rumput laut. Menko Luhut menegaskan bahwa industri rumput laut menjadi sangat potensial untuk dikembangkan, bahkan bisa menjadi pengganti minyak dan bahan baku plastik.

"Saya berharap kita dapat membuat tim gabungan untuk langsung melihat potensi rumput laut ini. Kita dapat bersama-sama berkunjung ke Buleleng, Bali pada Juli nanti," kata Luhut.

Baca Juga: Tumbuh 16,5%, Indonesia Berhasil Raup Investasi Rp328,9 T

Kemudian, kerja sama dengan Negeri Ginseng dia sebut akan menggunakan teknologi tinggi dan inovasi terbaru. Apalagi, artificial intelligence (AI) dewasa ini telah mengubah banyak aspek kehidupan dan Korea Selatan terbukti bisa mengadaptasi bidang itu.

Pada pertemuan itu, Luhut juga membahas kerja sama sektor perbankan, asuransi, dan finansial setelah sebelumnya dia menemui FSS Governor Pak Lee Bokhyun yang sepakat dan mendukung kerja sama dengan Indonesia.

"Beliau mendukung kerja sama dengan Indonesia, seperti dengan KB Financial Group, Hana Finansial Group, Mirae Asset, Woori Bank dan lainnya," tutur Menko Luhut.

Lebih lanjut, pertemuan antara Menko Luhut dengan Jang Young Jin diharapkan bisa menyepakati potensi investasi di bidang kesehatan dan bioteknologi. Beberapa pengembangan yang bisa dilakukan salah satunya ialah untuk pelatihan pakar.

"Termasuk juga new medicine co-developing, essential medicine product cooperation, dan inaugurasi rumah sakit internasional RS Ngoerah Bali dengan Sun Medical," imbuh dia.

Baca Juga: Luhut: Pendayagunaan Rumput Laut Dukung Transisi Energi

Terakhir, Luhut juga membahas tentang kerja sama ekosistem kendaraan listrik dan baterai lithium, dimana saat ini Indonesia sudah menjalin kerja sama yang baik dengan produsen otomotif asal Korsel, Hyundai Motor.

Untuk itu, Luhut berharap agar perusahaan lainnya di Korea Selatan dapat meningkatkan investasi untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik, khususnya mengenai precursor dan katoda.

"Nantinya, kita akan mampu mengekspor kendaraan yang diproduksi di Indonesia ke negara ASEAN, Australia, Afrika, dan semua negara 'setir kanan' di dunia," ucap dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar