24 Juni 2025
18:40 WIB
Danantara Buka Peluang Investasi ke Industri Media Dan Hiburan Korea Selatan
Kerja sama investasi dengan Korea Selatan dinilai dapat menjadi upaya untuk mendorong budaya Indonesia menjadi lebih terkenal ke seluruh dunia.
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Khairul Kahfi
CIO Danantara Indonesia Pandu Patria Sjahrir (tengah) bersama Kuasa Usaha Kedutaan Besar Korsel untuk Indonesia Park Soo-Deok dan jajaran lainnya dalam 'Korea-Indonesia Economic Partnership Forum', Jakarta, Selasa (24/6). Antara/ Muhammad Heriyanto
JAKARTA - Chief Investment Officer (CIO) Danantara Indonesia Pandu Sjahrir mengatakan, pihaknya membuka peluang kerja sama investasi dengan Korea Selatan, khususnya pada industri media dan hiburan.
Menurut Pandu, melalui media dan hiburan, Korea Selatan selama ini mampu memperkenalkan bahasa nasional dan budaya mereka ke seluruh dunia, meskipun penduduk Negeri Ginseng tersebut terhitung sedikit dibandingkan populasi global.
“Yang menarik sebenarnya itu (investasi) soal media industry. Karena di Korea Selatan itu penduduknya walaupun kecil... tapi bisa membuat bahasa Korea menjadi internasional. Melalui musik, melalui film, dan seterusnya,” ujar Pandu di sela acara Korea-Indonesia Economic Partnership Forum, Jakarta, Selasa (24/6) mengutip Antara.
Baca Juga: Rosan: Danantara Siap Alokasi 20% Modal Untuk Berinvestasi Di Luar Negeri
Menurutnya, kondisi tersebut yang membuat Indonesia dapat membuka peluang kerja sama investasi dengan Korea Selatan di sektor terkait, sebagai upaya untuk mendorong budaya Indonesia menjadi lebih terkenal ke seluruh dunia.

Sekadar informasi, berdasarkan data Statista, total pendapatan di pasar hiburan Korea Selatan di 2022 mencapai US$666,4 juta, dengan proyeksi pertumbuhan tahunan sebesar 6,48% (CAGR). Adapun nilai yang dihasilkan dari industri sama di negara tersebut diproyeksikan mencapai US$1,27 miliar pada 2029.
"Saya pikir itu adalah sesuatu yang ingin kita pelajari dan investasikan. Dan juga bagaimana kita dapat menggunakannya untuk budaya Indonesia agar lebih dikenal secara global,” tambah Pandu.
Baca Juga: Pemerintah Dan Danantara Mulai Kaji Proyek Investasi Strategis
Pada kesempatan sama, Kuasa Usaha Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Soo-Deok mengatakan, pihaknya terkesan dengan Danantara Indonesia yang menyinggung tentang industri media dan hiburan di Korea Selatan.
Mengamini pernyataan Pandu, Park menyebut terdapat potensi bagus dalam kerja sama antara Indonesia dan Korea dalam industri yang dimaksud.
"Saya tahu banyak orang Indonesia menyukai drama Korea (K-Pop). Jadi, saya pikir ini area yang bagus untuk kerja sama antara Indonesia dan Korea, karena Indonesia memiliki populasi yang besar yang mengonsumsi media dan hiburan," imbuhnya.