04 Oktober 2024
19:22 WIB
Capai Ketahanan Pangan, PUPR Akan Fokus Perluas Jaringan Irigasi
Dari 53 bendungan yang sudah beroperasi, luas lahan pertanian yang diairi baru 353 ribu hektare. Angka ini terbilang kecil lantaran masih banyak jaringan irigasi yang belum selesai dibangun.
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Editor: Fin Harini
Pekerja menyelesaikan pembangunan jaringan irigasi Rentang di Jatitujuh, Majalengka, Jawa Barat, Jumat (5/11/2021). ANTARAFOTO/Dedhez Anggara
JAKARTA - Guna mendukung ketahanan pangan nasional, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, fokus pemerintah pada lima tahun ke depan adalah pembangunan jalur irigasi ke banyak lahan pertanian.
“Ya, jadi dari 53 bendungan yang sudah diresmikan, itu sebagian sudah punya jaringan irigasi. Kalau sudah punya jaringan irigasi itu bisa dipakai, tapi kalau yang belum punya jaringan irigasi, harus dibangun jaringan irigasinya dulu,” kata dia kepada awak media, di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (4/10).
Baca Juga: Agar Bendungan Tak Kekurangan Sawah
Menurut penuturan Basuki, dari 53 bendungan yang sudah bisa dipakai, baru bisa mengairi sekitar 353 ribu hektare lahan. Angka ini terbilang kecil menurut dia, lantaran masih banyak bendungan yang belum selesai dibangun jalur irigasinya. Karena itu, luasan lahan yang diairi juga masih sedikit.
“Ada yang jaringan irigasinya butuh direhab, ada yang mungkin jaringan irigasinya 10, misalnya berapa, sekitar 2 ribu hektare, yang sudah berfungsi baru 1 ribu hektare,” kata dia.
Untuk itu dia mengatakan ke depannya prioritas pemerintah adalah pembangunan jaringan irigasi baru di bendungan-bendungan yang baru selesai, untuk memanfaatkan bendungan.
Baca Juga: CIPS: Intensifikasi Lahan Dan Perbaikan Irigasi Bisa Antisipasi Darurat Pangan
Sebagai informasi, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air telah berhasil menyelesaikan pembangunan 53 bendungan dari 61 unit bendungan yang dibangun sejak tahun 2015-2024.
Bendungan yang telah selesai di antaranya adalah Bendungan Sepaku Semoi, Bendungan Ameroro, bendungan Leuwikeris, Bendungan Way Sekampung dan Bendungan Kuningan.
Kementerian PUPR juga telah membangun 1.228.440 ha jaringan irigasi dan merehabilitasi 4.647.547 ha jaringan irigasi. Di samping itu Kementerian PUPR juga menyelesaikan 1.371 embung, 493 buah pengendali sedimen dan lahar, 2.154 km pengendali banjir dan pengaman pantai.