18 September 2025
10:12 WIB
BRI Catat Penyaluran KUR hingga Agustus 2025 Capai 65,31%
BRI mencatatkan realisasi penyaluran KUR sepanjang tahun ini mencapai 65,31% atau Rp114,28 triliun dari target Rp175 triliun. Sektor pertanian mendominasi penerima penyaluran KUR.
Penulis: Erlinda Puspita
Pekerja menjemur ikan tongkol sebelum diolah menjadi ikan kayu (keumamah) di rumah produksi UMKM Lampulo, Banda Aceh, Aceh, Senin (14/10/2024). Sumber: Antara Foto/Khalis Surry
JAKARTA - Direktur Micro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) atau BRI Tbk Akhmad Purwakajaya melaporkan, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) yang telah dilakukan BRI sepanjang Januari-Agustus 2025 tercatat mencapai Rp114,28 triliun. Capaian ini menyasar 2,5 juta debitur UMKM, dengan realisasi KUR BRI setara dengan 65,31% dari total alokasi anggaran Rp175 triliun.
Akhmad menyebut, melalui penyaluran KUR ini, maka BRI turut mendorong pertumbuhan ekonomi di akar rumput yang berkelanjutan. Sejalan dengan ini, menurutnya BRI akan memperluas akses pembiayaan dan peningkatan kapasitas pelaku UMKM. Oleh karena itu, pembiayaan yang disalurkan dapat menghasilkan dampak ekonomi yang nyata dan berkelanjutan.
Baca Juga: BRI Salurkan KUR Rp69,8 Triliun Sepanjang Januari-Mei 2025
“KUR merupakan instrumen strategis dalam memperluas pembiayaan produktif yang berdampak langsung terhadap penguatan ekonomi masyarakat. Penyaluran yang tepat sasaran akan mendorong produktivitas, mendukung keberlanjutan usaha, serta membuka peluang kerja yang lebih luas. BRI konsisten mendorong UMKM agar menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Akhmad dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (18/9).
Dari realisasi penyaluran KUR tersebut, Akhmad merincikan sektor penerima didominasi dari sektor produksi seperti pertanian, perikanan, perdagangan, industri, dan jasa lainnya dengan porsi sebesar 64,07% dari total penyaluran KUR hingga akhir Agustus 2025. Sektor pertanian mendominasi pembiayaan KUR ini dengan capaian Rp50,95 triliun atau 44,58% dari total penyalur KUR BRI.
“Capaian ini selaras dengan komitmen BRI untuk memperkuat sektor riil dan mendukung ketahanan pangan nasional,” sambung Akhmad.
Baca Juga: Terima Dana Rp55 T, Ini Sektor Yang Dipilih Bank Mandiri Dan BRI
Ia menambahkan, portofolio penyaluran KUR BRI juga menunjukkan peningkatan jangkauan secara nasional. Per Agustus 2025, sekitar 18 dari setiap 100 rumah tangga di Indonesia tercatat telah mengakses fasilitas KUR BRI. Angka ini, menurut Akhmad, cenderung meningkat dibandingkan jangkauan pada tahun 2022 dan 2023 yang hanya mencapai 14 rumah tangga dan 15 rumah tangga.
Lebih lanjut, jika seluruh penyaluran KUR BRI diakumulasikan sejak 2015 hingga Agustus 2025, maka total realisasi penyaluran mencapai Rp1.371 triliun yang menjangkau 45,2 juta penerima.
“Hal ini adalah bukti nyata konsistensi BRI mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui strategi pembiayaan yang inklusif dan tepat sasaran sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” tutup Akhmad.