05 Agustus 2024
17:27 WIB
BPS: Tumbuh 17,32%, Kunjungan Wisman Ikut Sumbang Ekonomi Kuartal II
Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) turut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal II/2024.
Penulis: Khairul Kahfi
Editor: Fin Harini
Provinsi Bali berkontribusi pada jumlah kunjungan wisman di Indonesia Wisatawan mancanegara berkeliling area Pura Taman Ayun di Desa Mengwi, Badung, Bali, Selasa (25/6/2024). Sumber: AntaraFoto/Nyoman Hendra Wibowo
JAKARTA - Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud menyampaikan, peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) turut memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kuartal II/2024. Di kuartal ini, kunjungan wisman tumbuh sebesar 17,32% (yoy).
“Secara year-on-year, wisatawan mancanegara meningkat cukup besar ya 17,32% (yoy). Sehingga ketika mereka belanja di Indonesia ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi,” katanya usai melaporkan BRS Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal II/2024, Senin (5/8).
Mengacu data BPS, jumlah wisman yang datang pada kuartal kedua mencapai 3.381.445 orang. Pada periode ini juga, rata-rata pengeluaran wisman sementara ini mencapai US$1.444 atau sekitar Rp23,39 juta (kurs Rp16.200 per dolar AS) per kunjungan.
Baca Juga: BPS: 1,17 Juta Wisman Melancong Ke Indonesia Pada Juni 2024
Pengeluaran itu sedikit lebih tinggi dari jumlah belanja wisman di kuartal I/2024 sebesar US$1.429,4 per kunjungan. Kendati belanja wisman di kuartal ini jauh lebih rendah dari belanja pada kuartal II/2023 sebesar US$1.625,36 per kunjungan.
Pada waktu yang sama, Edy menyampaikan, kegiatan belanja wisman juga berdampak langsung pada sektor penyediaan akomodasi makanan dan minuman yang tumbuh 10,17%; dan jasa lainnya yang tumbuh 8,85%.
“Kegiatan lain yang wisatawan mancanegara itu juga seperti kegiatan penyediaan akomodasi, meningkat. Kemudian penyediaan makan-minum dan jasa lainnya, misalnya jasa rekreasi dan jasa hiburan,” ujarnya.
Baca Juga: Kunjungan Wisman Ke Bali Meningkat, Garuda Indonesia Tambah Rute Internasional
Pada kuartal II juga, Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPKH) di Indonesia meningkat sebesar 3,58 persen poin (yoy). Selain wisman, secara umum, mobilitas penduduk meningkat selama hari besar keagamaan seperti Idulfitri, Waisak, Kenaikan Isa Al Masih, Iduladha, serta libur sekolah.
“Untuk pariwisata domestik, barangkali adanya mobilitas penduduk atau masyarakat itu juga akan meningkatkan konsumsi. Ini juga terlihat dari komponen konsumsi rumah tangga yang meningkat,” paparnya.
Secara keseluruhan, jumlah penumpang di seluruh moda transportasi mengalami peningkatan pada kuartal II/2024. Di mana Angkutan rel tumbuh sebesar 16,24% (yoy), Angkutan laut tumbuh sebesar 20,75% (yoy), dan Angkutan udara tumbuh sebesar 6,26% (yoy).