BPS: 1,17 Juta Wisman Melancong Ke Indonesia Pada Juni 2024

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Juni 2024 sebanyak 1.168.988 kunjungan atau naik 2,05% secara bulanan (mtm) dan naik sebesar 9,99% secara tahunan (yoy). 

“Kunjungan wisman melalui pintu masuk utama adalah sebanyak 997.258 kunjungan sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 171.730 kunjungan,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Kamis (1/8).

Dia menuturkan, tingkat kunjungan wisman terus meningkat dari waktu ke waktu dan semakin mendekati level sebelum pandemi pada 2019.

Secara kumulatif, sepanjang semester I/2024 total kunjungan wisman mencapai 6.413.021 kunjungan atau meningkat sebesar 21,02% dibandingkan periode yang sama pada 2023.

“Total jumlah kunjungan Wisman pada semester pertama tahun 2024 ini merupakan yang tertinggi semenjak tahun 2020,” kata dia.

Baca Juga: Genjot Wisman, Penerbangan Internasional Ke Indonesia Segera Bertambah

Sementara itu, menurut kebangsaan, pada bulan Juni 2024 kunjungan wisman terbanyak berasal dari kebangsaan Malaysia kemudian disusul oleh Singapura dan Australia.

“Kunjungan wisman dari Malaysia mengalami penurunan sebesar 5,86% secara bulanan sementara kalau kita lihat secara tahunan kunjungan Wisman dari Malaysia ini mengalami peningkatan sebesar 11,60%,” sebut Amalia.

Wisman berkebangsaan Malaysia paling banyak masuk ke Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, sedangkan Wisman kebangsaan Singapura paling banyak masuk melalui pintu Batam. 

Baca Juga: Bandara Lombok Tambah Penerbangan Langsung Dari Dan Ke Kuala Lumpur

Adapun Wisman kebangsaan Australia paling banyak masuk ke Indonesia melalui Bandara Ngurah Rai Bali.

Rerata Lama Tinggal dan Jumlah Pengeluaran
Dalam hal rata-rata lama tiga pada Juni 2024, Amalia mengungkapkan wisman termasuk pelintas batas menghabiskan waktu rata-rata tinggal di Indonesia selama 7,13 malam di Indonesia.

Sementara untuk pengeluaran, Amalia menuturkan jika kita lihat secara lebih rinci terkait pengeluaran Wisman pada kuartal II/2024 berkisar US$1.444 per kunjungan.

Nilai ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yang mencapai US$1.429 per kunjungan.

Wisman, lanjut Amalia, paling banyak mengeluarkan biaya untuk keperluan akomodasi atau sekitar 36% dari total pengeluaran yang dilakukan oleh para wisman, kemudian pengeluaran kedua terbesar adalah biaya makan minum dan selanjutnya adalah belanja dan cendera mata.