c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

08 April 2025

13:44 WIB

BPS: Produksi Beras Januari-Mei 2025 Capai 16,62 Juta Ton

Perkiraan angka produksi beras Januari-Mei 2025 meningkat 12,40% dibandingkan Januari-Mei 2024, dari kisaran 14,79 juta ton menjadi 16,62 juta ton.

Penulis: Siti Nur Arifa

Editor: Khairul Kahfi

<p>BPS: Produksi Beras Januari-Mei 2025 Capai 16,62 Juta Ton</p>
<p>BPS: Produksi Beras Januari-Mei 2025 Capai 16,62 Juta Ton</p>

Presiden Prabowo Subianto ditemani Mentan Andi Amran Sulaiman dan Menko Pangan Zulkifli Hasan menaiki alsintan jenis combine harvester dalam agenda panen raya serentak di 14 provinsi, yang dipusatkan di Majalengka, Senin (7/4). Dok Kementan

JAKARTA - Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah menyampaikan, proyeksi produksi beras periode Januari-Mei 2025 mencapai 16,62 juta ton. Capaian ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu yang berada di kisaran 14,79 juta ton.

"Produksi beras sepanjang Januari hingga Mei 2025 diperkirakan akan mencapai 16,62 juta ton atau mengalami peningkatan sebesar 1,83 juta ton atau naik sebesar 12,40% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024," ujar Habibullah dalam konferensi pers rilis BPS, Jakarta, Selasa (8/4).

Baca Juga: Bapanas Proyeksikan Produksi Beras Maret 2025 Capai 5,48 Juta Ton

Kenaikan produksi beras tersebut didorong kenaikan potensi produksi Gabah Kering Giling (GKG) Januari-Mei 2025 sebesar 28,85 juta ton. Capaian potensi produksi GKG tersebut mengalami kenaikan 3,18 juta ton dari periode tahun lalu sebesar 25,67 juta ton.

Habibullah menyampaikan, proyeksi produksi GKG tersebut naik 12,40% dibanding Januari-Mei 2024.

Adapun luas potensi panen turut memengaruhi kenaikan potensi produksi beras Januari-Mei 2025 diperkirakan naik sebesar 0,64 juta hektare (ha). Capaian ini meningkat 13,29% dibanding Januari-Mei 2024, dari 4,83 juta ha menjadi 5,47 juta ha.

Lebih lanjut, disebutkan bahwa potensi produksi panen Maret terkonsentrasi di Pulau Jawa.

"Secara umum, lokasi potensi panen Padi sepanjang Maret 2025 sebagian besar terkonsentrasi di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, dan Jawa Timur," papar Habibullah.

Sementara itu, pada level Kabupaten Kota, potensi panen padi yang relatif besar antara lain terjadi di Bojonegoro, Lamongan, Banyu Asin, dan Grobogan.

Secara rinci, luas dan hasil panen tertinggi pada Maret 2025 tercatat di Provinsi Jawa Timur dengan luas panen sekitar 373,17 ribu ha dan produksi GKG sebanyak 2.131,33 ribu ton.

Provinsi dengan tingkat tertinggi kedua adalah Provinsi Jawa Tengah seluas 355,55 ribu ha dengan produksi GKG sebanyak 2.042,26 ribu ton. Kemudian, ketiga tertinggi ada di Provinsi Jawa Barat seluas 236,68 ribu ha dengan produksi mencapai 1.361,05 ribu ton GKG.

Baca Juga: Bulog Standby Serap Dan Pantau Titik Panen Beras Nasional 

Kemudian, untuk perkiraan potensi panen pada April 2025 terluas di Provinsi Jawa Timur dengan luas panen 308,71 ribu ha dan produksi GKG sebanyak 1.774,05 ribu ton.

Tertinggi kedua, Provinsi Jawa Barat seluas 212,58 ribu ha dengan potensi produksi GKG sebanyak 1.248,56 ribu ton, dan ketiga terluas ada di Provinsi Sulawesi Selatan seluas 202,37 ribu ha dengan produksi mencapai 1.036,38 ribu ton GKG.

Adapun perkiraan luas panen pada Mei 2025 terbanyak diprediksi terjadi di Jawa Barat mencapai 164,91 ribu ha dengan kapasitas produksi mencapai 930,87 ribu ton GKG.

Kedua terluas adalah Provinsi Jawa Timur seluas 115,64 ribu ha dengan perkiraan produksi GKG mencapai 626,28 ribu ton. Dan, ketiga adalah Provinsi Sulawesi Selatan seluas 101,20 ribu ha dengan perkiraan produksi 506,06 ribu ton GKG.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar