25 Juli 2024
09:43 WIB
Genjot Wisman, Penerbangan Internasional Ke Indonesia Segera Bertambah
Setidaknya ada tiga maskapai yang dilaporkan akan menambah jadwal penerbangan dari beberapa negara ke kota-kota destinasi wisata populer tanah air.
Penulis: Siti Nur Arifa
Editor: Satrio Wicaksono
Sejumlah calon penumpang penerbangan saat memadati beberapa loket tiket di Terminal 1 A Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Antara/Azmi Samsul Maarif
JAKARTA - Setelah Air Busan dan Jin Air membuka rute penerbangan langsung Busan-Bali, kini rute penerbangan internasional akan bertambah.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membeberkan, setidaknya ada tiga maskapai penerbangan yang siap menghadirkan rute penerbangan internasional yang dimaksud, yakni Jeju Air, Batik Air Malaysia, dan Super Air Jet.
Hal tersebut disampaikan oleh Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya, dalam agenda The Weekly Brief di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (22/7).
Maskapai pertama yakni Jeju Air, merupakan maskapai penerbangan asal Korea Selatan yang akan membuka rute penerbangan Incheon menuju Denpasar, Bali, dan sebaliknya.
"Jeju Air itu akan membuka penerbangan dari Incheon ke Denpasar mulai 27 Oktober 2024 yang dijadwalkan akan terbang tujuh kali sepekan dengan kapasitas 180 seat per hari," terang Nia.
Sementara itu, Batik Air Malaysia akan membuka rute penerbangan dari Kuala Lumpur ke beberapa tujuan di Indonesia, mulai dari Surabaya, Lombok, Padang, dan Pekanbaru dengan kapasitas penerbangan masing-masing 150 penumpang.
Adapun untuk penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya dan Kuala Lumpur-Lombok akan dilaksanakan inaugural flight atau menjadi penerbangan perdana pada 1 Agustus 2024 mendatang.
Sementara itu, penerbangan Kuala Lumpur-Padang dan Kuala Lumpur-Pekanbaru dijadwalkan akan tersedia mulai pada 10 Agustus 2024.
"Kalau kita lihat, originasi Kuala Lumpur bisa dimanfaatkan tentunya oleh orang-orang yang tinggal di Malaysia tetapi ini juga (penumpangnya) bisa dari negara-negara lain. Karena Malaysia ini juga terhubung dengan berbagai belahan dunia," jelas Nia lebih lanjut.
Terakhir Super Air Jet, direncanakan juga akan menghadirkan penerbangan Kuala Lumpur-Aceh mulai 3 Agustus mendatang dengan armada pesawat yang memiliki kapasitas 180 penumpang.
Lebih jauh Nia menjelaskan, jalinan konektivitas penerbangan sangat penting untuk memperkuat sektor parekraf Indonesia, terutama dalam hal mendatangkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman), mengingat sekitar 70% kedatangan wisatawan mancanegara menggunakan transportasi udara.
Di lain sisi, penambahan rute internasional dari Malaysia juga menjadi langkah positif mengingat negara tersebut menjadi penyumbang wisman terbesar ke tanah air sepanjang tahun 2023, bahkan hingga saat ini.
Harapannya, penambahan rute penerbangan ini juga dapat membantu pencapaian target kunjungan wisman 2024 di angka 9,5 juta-14,3 juta kunjungan.