21 Agustus 2025
09:06 WIB
BI: Transaksi E-Commerce Juli 2025 Tumbuh 2,32% Capai Rp44,4 T
BI mencatat transaksi e-commerce sampai Juli 2025 tumbuh 2,32% (yoy) menjadi Rp44,4 triliun. Adapun transaksi setiap orang di e-commerce ditaksir berkisar Rp95 ribu di saat yang sama.
Penulis: Fitriana Monica Sari
Editor: Khairul Kahfi
Warga menonton siaran langsung pedagang yang menawarkan produk melalui media sosial Tiktok di Jakarta, Selasa (26/9/2023). Antara Foto/Aditya Pradana Putra
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan, transaksi pada platform niaga elektronik (e-commerce) terus bertumbuh. Hingga Juli 2025, transaksi pada e-commerce tumbuh 2,32% (yoy) mencapai Rp44,4 triliun.
“Nominal transaksi e-commerce tumbuh, secara bulanan 6,41% (month-to-month/mtm), secara tahunan 2,32% (yoy) atau sebesar Rp44,4 triliun,” kata Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Agustus 2025 secara daring di Jakarta, Rabu (20/8).
Baca Juga: Fenomena Rojali Dan Dikotomi Belanja Online VsOffline
Dengan nilai tersebut, maka nilai rata-rata transaksi setiap orang di e-commerce ditaksir berkisar Rp95 ribu di saat yang sama.
"Ticket size juga sama tumbuh, ticket size dalam arti setiap rata-rata transaksi itu sekitar Rp95 ribu," imbuhnya.
Selain nominal, volume transaksi e-commerce juga mengalami peningkatan, yakni tumbuh 6,64% (mtm) dan 16,89% (yoy) mencapai sebesar 466,93 juta transaksi.

Secara umum, kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital selama Juli 2025 tetap baik didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal.
Dari sisi transaksi, pembayaran digital meningkat di seluruh komponen sehingga tumbuh 45,3% (yoy) dan mencapai 4,44 miliar transaksi.
Sejalan peningkatan jumlah pengguna dan merchant, volume transaksi aplikasi mobile dan internet meningkat masing-masing sebesar 26,07% (yoy) dan 12,68% (yoy), termasuk volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS yang tumbuh menjulang 162,77% (yoy).
Dari sisi infrastruktur, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST tumbuh 37,56% (yoy), sehingga mencapai 414,62 juta transaksi, dengan nilai mencapai Rp1.016,48 triliun di sepanjang Juli 2025.
Volume transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS tercatat sebanyak 959,32 ribu transaksi dengan nilai sebesar Rp19.791,94 triliun di sepanjang Juli 2025.
Baca Juga: BI: Volume Transaksi QRIS Juli Makin Melesat 162,77%
Sementara dari sisi pengelolaan uang rupiah, Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) tumbuh 9,68% (yoy) menjadi Rp1.141,83 triliun pada Juli 2025.
Bank Indonesia akan terus memastikan ketersediaan, keandalan, dan keamanan infrastruktur Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI), baik ritel maupun wholesale, serta infrastruktur sistem pembayaran industri.
BI juga akan terus menjaga ketersediaan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), termasuk daerah Terdepan, Terluar dan Terpencil (3T).