c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

22 September 2023

10:37 WIB

BI: Per Agustus, Total LCT Indonesia Sentuh US$4,3 M

Malaysia dominasi transaksi uang lokal atau LCT dengan Indonesia dengan pangsa sebesar 37%

Penulis: Khairul Kahfi

BI: Per Agustus, Total LCT Indonesia Sentuh US$4,3 M
BI: Per Agustus, Total LCT Indonesia Sentuh US$4,3 M
Pekerja penukaran uang asing menghitung mata uang rupiah dengan mesin otomatis di Dolarindo Money Changer, Melawai, Jakarta, Kamis (8/6/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti menyampaikan, skema transaksi mata uang lokal (Local Currency Transaction/LCT) menjadi salah satu inovasi keuangan yang mendapat respons sangat positif. Per Agustus 2023, nilai total LCT Indonesia sudah mencapai US$4,3 miliar atau bertumbuh pesat 54% (yoy).

Capaian positif tersebut, sudah melebihi capaian LCT sepanjang 2022 yang mencapai US$4,1 miliar. Pertumbuhan ini juga mengalami kenaikan dari sisi jumlah pelaku, dari 1.741 pelaku LCT di 2022 menjadi 2.287 pelaku LCT di sepanjang tahun berjalan.

“Memang, kalau kita lihat, Malaysia ini sekarang menjadi mitra (LCT) kita yang utama, dan itu mencapai 37% (pangsanya),” paparnya dalam Konferensi Pers RDG-BI Edisi September 2023, Jakarta, Kamis (21/9). 

Dirinya menambahkan, kinerja pembayaran ritel LCT dengan Malaysia juga terus terindikasi mengalami peningkatan. “Overall, trennya (LCT) sangat positif sekali,” ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Resmi Bentuk Satgas LCT, Dongkak Transaksi Mata Uang Lokal

Sementara itu, Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta memaparkan, sistem pembayaran lintas negara dengan QRIS atau QRIS cross border dengan Malaysia mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Setidaknya, ini terlihat dari jumlah transaksi turis Negeri Jiran yang berbelanja dengan QRIS di Indonesia.

“Jumlah turis Malaysia itu mencapai 168 ribu (orang) dan melakukan scan QRIS atau QR itu transaksinya sudah mencapai 17.150 transaksi (inbound),” Ungkap Fili.

Sementara itu, meski jumlah turis Indonesia yang melancong ke Malaysia juga banyak, namun jumlah belanja via transaksi QRIS-nya di Malaysia (outbound) belum terlalu banyak. “Jadi, ya lebih banyak Malaysia yang belanja ke kita,” terangnya. 

Dirinya mengingatkan, saat ini Indonesia telah mengimplementasikan QRIS dengan Singapura, Malaysia, Thailand dan China. BI pun bersiap untuk melanjutkan ekspansi QRIS dengan mitra ekonomi Indonesia lainnya. 

“Dan segera, kita akan lakukan implementasi dengan Singapura dan Korea Selatan, kita sudah lakukan MoU,” tambahnya.

Kinerja Transaksi Ekonomi Dan Keuangan Digital
Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal. Nilai transaksi Uang Elektronik (UE) pada Agustus 2023 meningkat sebesar 8,62% (yoy) mencapai Rp38,51 triliun.

Sementara itu, nilai transaksi digital banking tumbuh sebesar 11,87% (yoy) mencapai Rp5.098,46 triliun. Kemudian, nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh sebesar 89,64% (yoy) sehingga mencapai Rp18,33 triliun, dengan jumlah pengguna 40,05 juta dan jumlah merchant 28,38 juta yang sebagian besar merupakan UMKM. 

“Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran dan perluasan kerja sama sistem pembayaran antarnegara, guna mendorong inklusi ekonomi keuangan serta perluasan ekonomi dan keuangan digital,” kata Perry. 

Baca Juga: Ekonom Yakini Dedolarisasi Via LCT Akan Populer Di Dunia

Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debet, dan kartu kredit mencapai Rp679,16 triliun atau turun sebesar 6,00% (yoy). Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Agustus 2023 meningkat 4,66% (yoy) sehingga menjadi Rp944,70 triliun. 

BI terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI melalui program pengedaran uang Rupiah ke daerah Terluar, Terdepan, Terpencil (3T), serta melalui kegiatan Kas Keliling, Kas Titipan, dan Ekspedisi Rupiah Berdaulat.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar