c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

19 Desember 2022

14:47 WIB

BI: Penyaluran Kredit Perbankan Terindikasi Meningkat pada November

Bank Indonesia (BI) menyebut penyaluran kredit baru perbankan terindikasi meningkat pada November 2022. SBT penyaluran kredit baru sebesar 58,6%, lebih tinggi dari SBT bulan sebelumnya sebesar 32,8%.

BI: Penyaluran Kredit Perbankan Terindikasi Meningkat pada November
BI: Penyaluran Kredit Perbankan Terindikasi Meningkat pada November
Gedung Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Selasa (29/11/2022). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat penyaluran kredit baru oleh perbankan pada November 2022 terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. 

Hal tersebut tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 58,6%, lebih tinggi dari SBT pada bulan sebelumnya sebesar 32,8%.

“Adapun faktor utama yang mempengaruhi perkiraan penyaluran kredit baru tersebut yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam keterangan resmi, Senin (19/12).

Berdasarkan kelompok bank, meningkatnya pertumbuhan kredit baru pada November 2022 terindikasi pada hampir seluruh kategori bank, kecuali Bank Umum Syariah.

Berdasarkan jenis penggunaan, penyaluran kredit baru pada November 2022 terindikasi meningkat pada seluruh jenis kredit. 

Adapun Faktor utama yang mempengaruhi perkiraan penyaluran kredit baru pada November 2022 yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.

Baca Juga: Gaung Besar Pembiayaan Berkelanjutan

Penyaluran kredit baru diperkirakan terus meningkat pada Desember 2022, terindikasi dari nilai 58T perkiraan penyaluran kredit baru Desember 2022 sebesar 87,2%.

Peningkatan penyaluran kredit baru pada Desember 2022 diperkirakan terjadi pada seluruh kategori bank. Berdasarkan jenis penggunaan, peningkatan penyaluran kredit baru diperkirakan terjadi pada seluruh jenis kredit.

“Sementara itu, untuk keseluruhan periode kuartal IV/2022, pertumbuhan kredit baru diperkirakan meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya. Nilai SBT penyaluran kredit baru diperkirakan sebesar 89,1%, lebih tinggi dibandingkan 84,5% pada kuartal III/2022,” ucap Erwin.

Lebih lanjut, Erwin menuturkan, permintaan pembiayaan korporasi pada November 2022 terindikasi tumbuh positif. Hal tersebut tercermin dari SBT pembiayaan korporasi sebesar 13,2%. 

Mayoritas sumber pembiayaan terutama dipenuhi dari dana sendiri, diikuti oleh penambahan kredit baru ke perbankan dalam negeri, pemanfaatan fasilitas kelonggaran tarik, dan pinjaman/utang dari perusahaan induk.

Di sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru juga terindikasi tumbuh positif pada November 2022. 

Baca Juga: OJK: Kredit Perbankan Oktober 2022 Tumbuh 11,95%

Mayoritas rumah tangga memilih bank umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan yang terpantau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. 

Erwin mengatakan jenis pembiayaan yang diajukan rumah tangga mayoritas berupa kredit multiguna. 

“Adapun sumber pembiayaan lainnya yang menjadi preferensi responden untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan antara lain koperasi dan leasing,” ucapnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar