c

Selamat

Rabu, 5 November 2025

EKONOMI

11 September 2024

09:47 WIB

BI: Fesyen Syari Dukung Proses Pengembangan Ekonomi Syariah Indonesia

Bank Indonesia (BI) menyatakan fesyen syari mendorong proses pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Penulis: Khairul Kahfi

<p>BI: Fesyen <em>Syari</em> Dukung Proses Pengembangan Ekonomi Syariah Indonesia</p>
<p>BI: Fesyen <em>Syari</em> Dukung Proses Pengembangan Ekonomi Syariah Indonesia</p>

Konferensi Pers Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF) yang diselenggarakan kedua kalinya di Paris, Prancis pada 7 September 2024. Dok. BI

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyatakan fesyen syari mendorong proses pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan hal itu sejalan dengan visi Indonesia menjadi pusat produsen halal terkemuka di dunia sebagaimana tertuang dalam Masterplan Industri Halal Indonesia (MPIHI).

BI mencatat, nilai ekspor komoditas modest fashion selama periode Januari-Juli 2024 mencapai US$632,76 juta atau secara tahunan meningkat sebesar 3,38%. 

Mendukung upaya tersebut, BI bersama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, Indonesia Fashion Chamber (IFC) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia Paris Prancis pada perhelatan Indonesia Internasional Modest Fashion Festival (IN2MF) yang diselenggarakan kedua kalinya di Paris, Prancis pada 7 September 2024. 

"Pagelaran modest fashion IN2MF diintegrasikan dengan pameran perdagangan skala global Who's Next pada 8-10 September 2024 di Porte de Versailles, Paris. Ajang ini menampilkan fesyen berbasis wastra atau kain tradisional dengan prinsip berkelanjutan dan santun yang siap bersaing di pasar global dari segi kualitas, inovasi maupun tren terkini," katanya dalam keterangan resmi, Selasa (9/9).

Juda Agung menambahkan, fesyen dengan tampilan yang santun bukan hanya sebuah tren. Namun, suatu gerakan global yang mencerminkan keanggunan, martabat, dan kebanggaan budaya yang selaras dengan nilai-nilai Indonesia. 

Baca Juga: Kemendag Target Ekspor Fesyen Muslim Melonjak 10 Kali Lipat di 2024

Dia berharap, kontribusi industri modest fashion dalam mendukung kemajuan eksyar perlu diperkuat ke pasar global. Selaras dengan capaian Indonesia yang telah menduduki peringkat ketiga di bidang industri modest fashion pada laporan State of the Global Islamic Economy 2023. 

“Ke depan, BI bersama dengan mitra strategis akan terus mendukung IN2MF merambah pasar global serta memperkuat promosi wastra nusantara melalui pengembangan inovasi dan kreativitas berstandar internasional,” papar Juda.

Sementara itu, Dubes Indonesia untuk Prancis Mohamad Oemar berkomitmen untuk mendukung pengembangan eksyar melalui promosi industri modest fashion Indonesia di tingkat internasional, utamanya di Paris. Searah dengan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai kiblat modest fashion dunia, serta meningkatkan ekspor Indonesia. 

Sejarah telah mencatat Prancis sebagai ibu kota mode dunia, tecermin dari industri mode Prancis yang mampu mewakili 30% dari pangsa pasar industri global dengan total omzet mencapai 154 miliar Euro dan menghasilkan 1 juta lapangan pekerjaan di Prancis. 

“Hal ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk merambah pasar tersebut terutama dalam mendorong peningkatan ekspor modest fashion berbasis wastra nusantara,” ungkap Oemar.

Baca Juga: Wujudkan Indonesia Sebagai Kiblat Fesyen Muslim Dunia Di ISEF 2022

Pada kesempatan sama, terobosan untuk mendorong promosi produk modest fashion Indonesia di ranah global dilakukan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dewan IKRA dan Printemps Paris. Kerja sama ini akan memperkuat eksposur produk binaan IKRA yang dijual di pusat perbelanjaan Printemps di Paris.

IN2MF Paris merupakan rangkaian menuju puncak IN2MF pada 30 Oktober-3 November 2024 mendatang di Jakarta, bersamaan dengan gelaran akbar Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang ke-11 di tahun 2024. Pada tahun ini, IN2MF telah dilaksanakan di beberapa kota dunia yaitu Kuala Lumpur, Dubai, dan Istanbul. 

IN2MF Paris kali ini turut menampilkan karya desain ternama Indonesia diantaranya adalah Itang Yunaz, Wignyo, dan Dian Pelangi. Gelaran berkelas dunia yang diluncurkan sejak Oktober 2022 ini ditargetkan menjadi rujukan bagi industri modest fashion dunia dan mendorong Indonesia menjadi pemain kunci di pasar global. 


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar