c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

10 Maret 2023

14:00 WIB

Berkah Jasa Pengiriman Bagi UMKM Saat Pandemi

Thomas dan keluarga kini menjajaki bisnis online dengan pengiriman menggunakan jasa kurir yang sudah lalang melintang di dunia pengiriman seperti JNE.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Berkah Jasa Pengiriman Bagi UMKM Saat Pandemi
Berkah Jasa Pengiriman Bagi UMKM Saat Pandemi
Pekerja beraktivitas di Counter JNE, Depok, Senin(9/1/2023). ValidNewsID/Fikhri Fathoni

JAKARTA – Pandemi beberapa tahun belakangan rupanya menjadi trauma bagi sebagian orang, termasuk Thomas salah satu warga di Jakarta Barat yang usaha keluarganya ikut terdampak. 

Susah payah membangun usaha keluarga, pandemi yang merebak di tahun 2019 rupanya hampir meluluhlantakan mata pencaharian keluarganya.

Ia bercerita, toko sparepart mobil dan motor yang biasanya ramai pembeli perlahan mulai kekurangan peminatnya. Ini lantaran pemberlakuan pembatasan masyarakat sangat berpengaruh kepada operasional bisnisnya.

"Waktu itu sempat turun omzet sampai 60%. Kondisi saat itu usaha kami sangat lesu," ceritanya kepada Validnews, Jumat (10/03).

Baca Juga: Tren Belanja Jelang Ramadan, E-commerce Jadi Pilihan Utama

Namun suatu hari seseorang yang sudah menjadi 'pelanggan tetap' tiba-tiba meminta pesanan dengan pengiriman online. Pelanggan tersebut meminta Thomas untuk mengirim barang yang ia ingin beli dengan jasa kurir agar tidak perlu datang ke toko.

Berawal dari situlah akhirnya Thomas dan keluarga kini menjajaki bisnis online dengan pengiriman menggunakan jasa kurir yang sudah lalang melintang di dunia pengiriman.

Ia menuturkan, awalnya ia ragu dengan pengiriman JNE karena khawatir paket yang ia kirim lebih lama dari yang ia harapkan. Waktu itu ia mengirim barang per tanggal 27 April sore hari, tapi ternyata barang sudah diterima pelanggan 29 April pagi.

"Overall saya cukup puas karena paket datang sesuai dengan harapan, yakni hanya sekitar 2 hari setelah saya pesan," tambahnya.

Selain itu outlet yang jauh lebih banyak dibandingkan ekspedisi lainnya juga menjadi salah satu alasan mengapa ia setia menggunakan pengiriman JNE.

"Jadi enak aja kalo mau kirim barang dari lokasi manapun. Kemudian ada layanan pengambilan barang ke rumah kalau jumlah pengirimannya cukup banyak," tambahnya.

Berkah Pandemi dan Teknologi
Dukungan dari ekosistem e-commerce rupanya menjadi berkah bagi banyak perusahaan logistik maupun layanan jasa kurir serta ekspedisi. Ini lantaran kebutuhan layanan antar barang kian membludak seiring pertumbuhan e-commerce.

Dalam hal ini Jasa pengiriman. Termasuk PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) optimistis industri logistik akan terus mengalami pertumbuhan, sejalan dengan perkembangan e-commerce.

JNE, sejak dahulu hingga sekarang terus mengalami perkembangan dan pertumbuhan. Dalam usia #JNE32tahun, perusahaan masih menjadi opsi pengiriman surat, barang, atau lainnya yang menjadi kebutuhan bagi masyarakat Indonesia. 

Bahkan, sebelum era canggih seperti sekarang ini di mana gadget mendominasi, JNE menjadi salah satu opsi bagi masyarakat saat mengirimkan barang serta surat sebagai alat komunikasi kepada orang lain yang berbeda jarak dan tempat. 

Termasuk saat pandemi kemarin,  #JNEBangkitBersama menjadi salah satu opsi yang digunakan masyarakat dalam beraktifitas dan berbisnis. Ia dengan cermat memanfaatkan teknologi dan kesempatan yang ada untuk bangkit dari keterpurukan.

Didirikan tahun 1990, PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) melayani masyarakat dalam urusan jasa kepabeanan terutama import atas kiriman peka waktu melalui gudang rush handling.

"Kecepatan dan kehandalan layanan yang konsisten dan bertanggung jawab membuat kredibilitas JNE semakin tinggi di mata pelanggan maupun mitra kerja," tulisnya dalam laman resmi.

Baca Juga: Pekerja Non-Formal Perlu Pelindungan Sosial

Selain itu, seiring dengan peningkatan investasi asing, pertumbuhan ekonomi dalam negeri, dan perkembangan teknologi informasi, serta beragam inovasi produk yang dikembangkan, kinerja JNE semakin tumbuh juga berkembang di kalangan dunia usaha maupun masyarakat Indonesia.

"Perkembangan dunia usaha dan gaya hidup masyarakat membuat permintaan penanganan kiriman import peka semakin berkembang. Tak hanya mencakup paket kecil dan dokumen, tetapi merambah pada penanganan transportasi, logistik, serta distribusi," tambahnya.

Terhitung, saat ini JNE telah memperluas jaringan outlet-nya di hampir seluruh kota yang ada di Indonesia. Saat ini titik layanan tersebut berhasil mencapai 6.000 lokasi dengan karyawan lebih dari 40.000 pegawai.

Sebagai langkah terhubung dengan teknologi, kini lebih dari 150 lokasi JNE telah terhubung dengan sistem komunikasi on-line, sebagai informasi kepada konsumen untuk mengetahui status terkini pengiriman paket atau dokumen.

"JNE mengedepankan sumber daya manusia sekaligus teknologi sebagai bagian dari pengembangan. Dari mesin X-Ray, GPS, hingga alat komunikasi satelit. Kehandalan dan komitmen JNE ini terbukti dengan diraihnya berbagai bentuk penghargaan serta sertifikasi ISO 9001:2008 atas sistem manajemen mutu," imbuhnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar