c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

02 Agustus 2025

12:30 WIB

BEI: Per Agustus 2025, 4 Perusahaan Masih Antre Pipeline IPO

BEI menyampaikan terdapat 4 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI per Agustus 2025. Dominasi sektor pipeline saham Material Dasar 50%, Keuangan 25%, serta Transportasi dan Logistik 25%.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Khairul Kahfi

<p>BEI: Per Agustus 2025, 4 Perusahaan Masih Antre <em>Pipeline</em> IPO</p>
<p>BEI: Per Agustus 2025, 4 Perusahaan Masih Antre <em>Pipeline</em> IPO</p>
Ilustrasi - Bursa Efek Indonesia (BEI). Antara/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

JAKARTA - Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, sampai dengan 1 Agustus 2025, telah tercatat 22 perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp10,39 triliun. 

Kendati demikian, pada periode yang sama, terdapat empat perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.

"Sampai dengan 1 Augustus 2025 telah tercatat 22 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp10,39 triliun. Hingga saat ini, terdapat empat perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI," kata Nyoman kepada media, Sabtu (2/8).

Baca Juga: BEI: Belum Bertambah, Masih 5 Perusahaan Antre IPO

Nyoman membeberkan klasifikasi aset perusahaan yang saat ini berada dalam pipeline merujuk pada POJK Nomor 53/POJK.04/2017. Di antaranya, satu perusahaan aset skala menengah atau aset antara Rp50-250 miliar, serta tiga perusahaan aset skala besar atau aset di atas Rp250 miliar.  

Dominasi sektor pipeline saham adalah Material Dasar 50%, Keuangan 25%, serta Transportasi dan Logistik 25%.

Untuk rincian sektornya, antara dua perusahaan lain dari sektor Material Dasar; satu perusahaan dari sektor Keuangan; serta satu perusahaan dari sektor Transportasi dan Logistik.

Pipeline Obligasi
Sedangkan hingga saat ini, sambung Nyoman, telah diterbitkan 116 emisi dari 65 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp132,2 triliun.

Sampai dengan 1 Agustus 2025, terdapat lima emisi dari empat penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline.

Baca Juga: Jumlah Perusahaan IPO 2025 Menyusut, BEI Beri Penjelasan

Dominasi sektor pipeline obligasi adalah Energi 33,3%, Properti dan Real Estat 33,3%, Bahan Dasar 16,7%, serta Keuangan 16,7%.

Rincian klasifikasi sektornya, yaitu dua perusahaan dari sektor Energi; satu perusahaan dari sektor Keuangan; serta satu perusahaan dari sektor Properties dan Real Estat.

Pipeline Right Issue
Kemudian untuk aksi korporasi (Right Issue), per 1 Agustus 2025, telah terdapat empat perusahaan tercatat yang telah menerbitkan rights issue dengan total nilai Rp16,62 triliun.

Meski begitu, lanjut Nyoman, masih terdapat empat perusahaan tercatat dalam pipeline right issue BEI.  

Dominasi sektor pipeline right issue adalah Material Dasar 50%, Kesehatan 25%, serta Transportasi dan Logistik 25%.

Untuk rincian sektor lebih lengkapnya, yaitu dua perusahaan dari sektor Material Dasar; satu perusahaan dari sektor Kesehatan; serta satu perusahaan dari sektor Transportasi dan Logistik.



KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar