BEI: Masih Ada 3 Lighthouse IPO Tahun Ini, Superbank Masuk Daftar?

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan masih ada tiga perusahaan mercusuar (lighthouse company) yang akan melantai di pasar modal Indonesia hingga akhir tahun 2025.

Adapun, ketiga perusahaan berstatus lighthouse ini berasal dari sektor infrastruktur, pertambangan, dan keuangan.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, ketiga calon emiten tersebut sudah masuk dalam pipeline tahun ini, meski belum dapat diungkapkan secara spesifik.

“Enggak boleh ngomongin nama dulu sebelum waktunya, tapi saya sudah sampaikan sektornya. Sudah ada lighthouse lima, ada tiga di pipeline, yang tadi disampaikan 13 itu tiga yang lighthouse IPO. Tadi saya bilang (sektornya), infrastruktur, mining, sama satu lagi financial,” kata Nyoman saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (29/10).

Baca Juga: BEI: Masih Ada Dua Perusahaan Mercusuar Antre Gelar IPO

Lebih lanjut, ia menjelaskan, secara laporan keuangan, ketiga perusahaan tersebut sudah memenuhi kriteria untuk melantai di bursa tahun ini.

Akan tetapi, dia menggarisbawahi bahwa waktu pelaksanaan bergantung pada kesiapan masing-masing perusahaann.

“Kalau dari si laporan keuangan eligible tahun ini. Tapi tentunya pace-nya (kecepatan) tergantung mereka pada saat kita inquiry informasi,” tegas dia.

Baca Juga: Agresif! BEI Targetkan RNTH Rp14,5 T Dan 2 Juta Investor Baru Di 2026

Sekadar informasi, hingga 23 Oktober 2025, BEI mencatat terdapat 13 perusahaan dalam pipeline penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Dari jumlah tersebut, dua perusahaan aset skala kecil atau aset di bawah Rp50 miliar, enam perusahaan aset skala menengah atau aset antara Rp50 miliar sampai dengan Rp250 miliar, serta lima perusahaan aset skala besar atau aset di atas Rp250 miliar.  

Selain itu, terdapat satu perusahaan yang tengah mempersiapkan aksi korporasi rights issue, serta 23 emisi obligasi yang berasal dari 18 perusahaan.