BCA Targetkan Peningkatan 10-20% dari KMU Kartini

JAKARTA - PT Bank Central Asia atai BCA Tbk (BBCA) kembali menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha (KMU) Kartini, khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan. 

Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan bahwa program KMU Kartini bukanlah program baru, melainkan telah rutin diselenggarakan BCA sejak 2021. 

Untuk tahun 2024, pihaknya menargetkan peningkatan new booking KMU Kartini sekitar 10% hingga 20% secara tahunan. 

"Pada penyelenggaraan tahun ini, kami menargetkan peningkatan new booking KMU Kartini sekitar 10% hingga 20% secara tahunan," kata Hera kepada Validnews, Sabtu (20/4). 

Tahun ini, BCA menawarkan program KMU Kartini dengan suku bunga spesial mulai dari 3,21% p.a, berlaku sejak 1 April hingga 30 Juni 2024. 

Baca Juga:Nilai UMKM Perempuan Diproyeksi Tembus US$135 Miliar Pada 2025

Terdapat tiga pilihan suku bunga. Mulai dari 3,21%, 6,21%, dan 7,21% p.a. sesuai dengan tenor yang diambil. Nasabah dapat mengajukan kredit dengan tenor hingga maksimal 20 tahun. 

Selain melalui kantor cabang BCA terdekat, lanjut Hera, nasabah dapat mendaftar program KMU Kartini di mana saja dan kapanpun secara online. 

Untuk skema kredit non angsuran, BCA menawarkan suku bunga sebesar 7,21% p.a. fixed 1 tahun. 

"Kami berharap para perempuan pengusaha dapat memanfaatkan program ini secara optimal, agar mendapatkan modal kerja dan memenuhi kebutuhan usahanya dengan terjangkau. BCA senantiasa berkomitmen memberikan layanan terbaik, sekaligus menjadi solusi relevan bagi kebutuhan nasabah," ungkap Hera. 

Sementara itu, Direktur BCA John Kosasih menyampaikan, tahun ini menjadi tahun ketiga secara berturut-turut BCA menghadirkan program KMU Kartini. 

"Hal ini menjadi bentuk komitmen kami untuk senantiasa mendukung pemberdayaan perempuan sebagai salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi di Indonesia, khususnya di sektor UMKM," ujar John. 

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2021 mencatat sebanyak 64,5% usaha UMKM di Indonesia dikelola oleh perempuan. 

Baca Juga: Tiap Desa Didorong Hasilkan 40 Perempuan Pengusaha

Melalui program KMU Kartini ini, BCA mendukung perempuan pengusaha UMKM dengan memberikan akses yang mudah terhadap produk dan pembiayaan dari perbankan, terutama kredit. 

Program KMU Kartini menawarkan suku bunga spesial dengan berbagai macam pilihan skema dan tenor angsuran. 

Untuk skema kredit angsuran, nasabah dapat menikmati suku bunga sampai dengan fixed lima tahun. 

Menurut John, KMU merupakan solusi mudah yang ditawarkan BCA untuk berbagai kebutuhan usaha. Tidak hanya modal kerja, KMU juga untuk menunjang kegiatan investasi, baik aktiva tetap berwujud maupun tidak berwujud, pengembangan usaha, berbagai biaya dan kewajiban usaha, serta kebutuhan lainnya yang terkait dengan usaha. 

“Melalui penawaran spesial KMU Kartini, BCA berharap dapat mempermudah para perempuan pengusaha untuk mendapatkan modal kerja dan memenuhi kebutuhan usaha lainnya dengan suku bunga spesial. Selain melalui kantor cabang BCA terdekat, nasabah juga dapat melakukan pendaftaran program KMU Kartini di mana saja dan kapan saja secara online,” tutup John Kosasih.