c

Selamat

Kamis, 6 November 2025

EKONOMI

09 Juli 2025

17:55 WIB

Bapanas Yakin Kopdes Merah Putih Bisa Tekan Inflasi Pangan

Badan Pangan Nasional optimistis kehadiran Koperasi Desa Merah Putih bisa menekan inflasi pangan dan mengefisiensi distribusi pangan dari hulu ke hilir.

Penulis: Erlinda Puspita

Editor: Khairul Kahfi

<p>Bapanas Yakin Kopdes Merah Putih Bisa Tekan Inflasi Pangan</p>
<p>Bapanas Yakin Kopdes Merah Putih Bisa Tekan Inflasi Pangan</p>

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa mengklaim kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih mampu menjadi simpul distribusi pangan dari hulu ke hilir, Jakarta, Rabu (9/7). Dok NFA/Bapanas

JAKARTA - Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa mengklaim, hadirnya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) mampu menjadi simpul distribusi pangan dari hulu ke hilir, bahkan lebih efisien dan berpihak pada masyarakat.

Kehadiran KDMP tersebut diyakininya bisa menekan inflasi harga pangan bergejolak (volatile food) sambil memperkuat ketahanan pangan nasional.

“KDMP hadir untuk menyederhanakan rantai pasok pangan yang selama ini panjang dan berfluktuasi. Dengan hanya dua tahap distribusi dari produsen ke koperasi, harga akan lebih terkendali dan adil bagi konsumen,” kata Ketut dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (9/7).

Baca Juga: Menaker: Kopdes Merah Putih Bisa Ubah Ekspektasi Masyarakat Tentang Pekerjaan

Menurut Ketut, untuk saat ini Bapanas tengah fokus pada kesiapan pasokan bahan pangan dari para mitra, termasuk BUMN pangan seperti Bulog dan ID FOOD. Oleh karena itu, pihaknya menargetkan pengiriman komoditas ke titik-titik KDMP paling lambat mulai 15 Juli 2025, sebelum resmi berjalan pada 19 Juli mendatang. 

Adapun komoditas-komoditas yang akan didistribusikan tersebut antara lain, beras, minyak goreng, daging sapi, telurnayam, LPG, hingga pupuk subsidi.

"Jadi pada rapat koordinasi hari ini (Selasa 8 Juli 2025) disepakati pembentukan 103 titik mock-up KDMP yang akan diuji coba mulai 16 Juli 2025. Acara puncak peluncuran akan berlangsung secara hybrid, terpusat di KDMP Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, serta disiarkan langsung dari berbagai daerah di seluruh Indonesia," imbuh Ketut.

Baca Juga: Tekankan Sertifikasi, Ekonom Beberkan Kunci Keberhasilan Kopdes Merah Putih

Di lain kesempatan, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, KDMP tidak hanya berperan sebagai Kios Pangan, tetapi juga sebagai unit usaha multifungsi yang mencakup apotek desa, simpan pinjam, logistik desa, dan klinik kesehatan. 

Pemerintah juga membuka ruang kerja sama dengan Himbara dan BUMN lain untuk mendukung permodalan, pelatihan SDM koperasi, hingga penyediaan fasilitas digital.

"Jadi tujuan Bapak Presiden Prabowo Subianto sangat mulia... ingin menggerakkan ekonomi rakyat melalui semangat gotong royong, oleh karena itu kami mendorong Himbara berperan aktif dalam Kopdes ini," ucap Arief.

Apoteker memberikan obat kepada warga di Klinik Koperasi Desa Merah Putih, Desa Cangkuang Wetan, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025). Antara Foto/Raisan Al Farisi

KDMP juga mengadopsi model bisnis koperasi modern, dengan desain gerai yang dilengkapi cold storage, mesin kasir digital, hingga konektivitas internet untuk pemantauan stok dan transaksi secara daring.

Arief mengaku, ke depannya Bapanas bertugas memastikan dan terus melakukan pendampingan intensif kepada koperasi-koperasi desa, termasuk dalam aspek pengawasan harga, keamanan pangan, serta distribusi bantuan sosial

Program ini juga menjadi bagian dari strategi jangka menengah pemerintah dalam membangun desa dan memperkuat UMKM.

Baca Juga: 100 Mock Up Kopdes Merah Putih Bakal Meluncur, Prabowo Resmikan Di Klaten

Sebelumnya, Menko Pangan Zulkifli Hasan menuturkan, pihaknya mencatat baru ada sekitar 500 Kopdes MP yang telah berbadan hukum saat ini, dari target 80.000 yang dikejar tahun ini. Sekitar 500 unit Kopdes tersebut di antaranya sekitar 100 unit telah ditetapkan sebagai Mock Up Kopdes Merah Putih.

"Memang dari 500 itu, baru berbadan hukum sebetulnya. Tapi sudah beberapa jadi mock up. Nah yang di-launching ini nanti pembentukan 80 ribu (Kopdes Merah Putih), tapi sekaligus yang sudah ada mock up-nya. Diperkirakan yang sudah memenuhi syarat (mock up) tadi 100 lebih," terang Zulhas, Senin (7/7).

Zulhas pun meminta agar seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia memiliki Kopdes Merah Putih, meski bentuknya belum sempurna. Pasalnya, dia menargetkan, pembentukan Kopdes agar bisa sempurna sesuai mock up masih ada waktu hingga akhir 2025.

"Kita masih minta, kalau bisa tiap Kabupaten/Kota ada. Belum sempurna pun enggak apa-apa, karena sempurnanya nanti di akhir tahun. Itu akan di-launching jadi koperasinya di akhir tahun," tandasnya.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar