c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

10 Juni 2025

11:10 WIB

Bapanas Targetkan PIBC Benahi Data Beras Paling Lambat Agustus

Badan Pangan Nasional (Bapanas) menindaklanjuti adanya temuan ketidakwajaran data beras di PIBC oleh Kementerian Pertanian.

Penulis: Erlinda Puspita

<p id="isPasted">Bapanas Targetkan PIBC Benahi Data Beras Paling Lambat Agustus</p>
<p id="isPasted">Bapanas Targetkan PIBC Benahi Data Beras Paling Lambat Agustus</p>

Pekerja memanggul karung berisi beras di Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Senin (11/12/2023). ValidNewsID/Darryl Ramadhan

JAKARTA - Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa mengungkapkan, pihaknya telah meminta pengelola Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk membenahi sistem perhitungan arus keluar masuk beras di pasar tersebut. Pembenahan tersebut utamanya pendataan secara detail oleh Food Station Tjipinang.

Ketut menegaskan, sistem terbaru untuk mendata arus keluar masuk beras tersebut maksimal selesai di bulan Agustus mendatang.

"Kami beberapa waktu lalu ke PIBC, melihat bagaimana kondisi stok di PIBC. Dan ada langkah-langkah yang sudah disepakati di PIBC. Pertama, sistemnya akan dibuat lebih mendetail sehingga input dan outputnya tercatat dengan baik," ungkap Ketut dalam Rapat Koordinasi Inflasi Daerah, Selasa (10/6).

Baca Juga: Kementan Curigai Manipulasi Data Beras Di Pasar Induk Cipinang

Perintah perbaikan data beras di PiBC tersebut mencuat, usai Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman beberapa waktu lalu mengungkapkan adanya ketidakwajaran dalam distribusi beras di PIBC, imbas maraknya keluhan sejumlah pedagang di PIBC yang mengeluh pasokan beras mulai minim di pasaran.

Berdasarkan penelusuran pihaknya, ia mengaku telah menemukan data stok beras Food Station Tjipinang yang mencatat adanya beras keluar sejumlah 11.410 ton beras dalam sehari, yakni pada 28 Mei 2025 lalu.

"Masuk akal nggak? Ini 11.000 keluar satu hari. Satgas pangan sudah turun, alasannya katanya salah hitung, koreksi, macam-macam alasannya," kata Amran, Selasa (3/6).

Baca Juga: Rata-rata Di Atas 45 Ribu Ton, Bapanas Pastikan Stok Beras Di PIBC Aman

Dari data yang Amran sampaikan, stok beras di Food Station Tjipinang setiap tahun trennya terus meningkat sejak 2024, yakni dari kisaran 30 ribu ton hingga 40 ribuan ton. Bahkan di tahun 2025, stok beras mampu mencapai 50 ribu ton.

Sementara untuk arus masuk dan keluar beras di PIBC, menurutnya cenderung stabil dan berimbang, yakni rata-rata sirkulasi masuk dan keluar beras sekitar 2.000 hingga 3.000 ton per hari.

Oleh karena itu menurutnya, data yang mencatat angka beras keluar dari PIBC tembus hingga 11.410 ton per hari memunculkan tanda tanya besar.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar