c

Selamat

Sabtu, 15 November 2025

EKONOMI

20 Agustus 2024

08:06 WIB

Bank Shinhan Indonesia Naikkan Limit Kredit ke Kredivo Jadi Rp800 M

Bank Shinhan Indonesia kembali meningkatkan limit kredit ke Kredivo menjadi Rp800 miliar, sebelumnya sebesar Rp250 miliar di 2021 dan Rp500 miliar di 2023.

Penulis: Fitriana Monica Sari

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">Bank Shinhan Indonesia Naikkan Limit Kredit ke Kredivo Jadi Rp800 M</p>
<p id="isPasted">Bank Shinhan Indonesia Naikkan Limit Kredit ke Kredivo Jadi Rp800 M</p>

Tampilan aplikasi Kredivo pada layar ponsel. ValidNewsID/Arief Rachman

JAKARTA – Bank Shinhan Indonesia, mengumumkan kenaikan limit fasilitas channeling menjadi Rp800 miliar kepada penyedia layanan paylater di Indonesia yang memiliki lisensi multifinance, Kredivo.

Sebelumnya, bank asal Korea Selatan itu telah memberikan fasilitas channeling kepada Kredivo dengan limit kredit senilai Rp250 miliar pada 2021 dan Rp500 miliar pada 2023.

Kerja sama ini menyasar tingginya jumlah masyarakat unbanked di Indonesia, yakni mencapai 41% dari total populasi.

"Pemberi kenaikan limit fasilitas channeling yang kedua kalinya kepada Kredivo menunjukkan komitmen kami untuk terus menjangkau konsumen ritel yang masih underbanked. Hal ini juga didukung oleh keberhasilan Kredivo dalam menyalurkan lini kredit kami untuk memberikan akses kredit kepada masyarakat di kota tier 2 dan 3," kata Presiden Direktur Bank Shinhan Indonesia Koo Hyunghoe dalam keterangan resmi, Senin (19/8).

Baca Juga: Kredivo Group Bikin Bank Digital Krom, Tawarkan Bunga Simpanan 8,75%

Bank Shinhan Indonesia juga melihat Kredivo telah secara konsisten menerapkan sistem manajemen risiko yang ketat. Dengan demikian, pihaknya optimistis bahwa kerja sama jangka panjang ini akan memberikan dampak signifikan.

"Bukan hanya bagi kami dan Kredivo, namun terlebih pada masyarakat luas," imbuhnya.

Asal tahu saja, di tengah dinamika ekonomi global dan era suku bunga tinggi, Bank Shinhan Indonesia berhasil mencatatkan peningkatan penyaluran kredit sebesar 15,31% pada Juni 2024 (yoy), dengan tingkat NPL (Non-Performing Loan) gross sebesar 2,42%.

Di sisi lain, Kredivo juga mencatat kinerja positif dengan jumlah dan nilai transaksi tumbuh masing-masing sebesar 59% dan 78% (CAGR) dalam lima tahun terakhir.

Berkat sistem manajemen risiko yang didukung oleh AI-enabled real-time decisioning, Kredivo juga berhasil menjaga tingkat NPL tetap berada di bawah rata-rata industri.

Pengguna Paylater Tumbuh
Menanggapi kerja sama ini, Co-Founder dan Presiden Direktur Kredivo Indonesia Umang Rustagi mengungkapkan, kepercayaan Bank Shinhan Indonesia dalam melanjutkan kerja sama channeling ini akan memperkuat posisi Kredivo sebagai mitra strategis bagi perbankan dalam menyalurkan kredit kepada masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, peningkatan limit fasilitas channeling yang dilakukan di tengah dinamika kondisi pasar keuangan ini sekaligus menegaskan kuatnya fundamental bisnis yang Kredivo miliki.

"Kredivo akan fokus mempergunakan channeling ini untuk terus memperluas akses kredit yang aman, fleksibel, dan terjangkau bagi masyarakat underbanked di kota-kota tier 2 dan tier 3. Kerja sama ini juga diharapkan dapat membantu kami dalam mencapai visi besar Kredivo untuk melayani puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan," tutur Umang.

Baca Juga: Krom Bank Resmi Hadirkan Fitur QRIS

Penguatan kerja sama antara Bank Shinhan Indonesia dan Kredivo sejalan dengan tumbuh meratanya penggunaan paylater di Indonesia.

Laporan Perilaku Pengguna Paylater 2024 dari Kredivo dan Katadata Insight Center mengungkapkan peningkatan proporsi pengguna paylater di kota tier 2 dan tier 3 dari 46% pada 2021 menjadi 53,6% pada 2023.

Selain itu, paylater juga telah menjadi akses kredit pertama bagi 68% penggunanya. Hal ini mempertegas peran paylater dalam memperluas penetrasi kredit kepada masyarakat underbanked di kota tier 2 dan 3.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar