Bank Mandiri Beri Sustainability Linked Loan Rp500 M ke DSNG

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah menyalurkan pembiayaan berkelanjutan dalam bentuk Sustainability Linked Loan (SLL) senilai Rp500 miliar kepada PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG), salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit dan pengolahan kayu terkemuka di Indonesia.

Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah Kris Indriati mengatakan bahwa pembiayaan ini bertujuan untuk mendukung belanja modal dan kebutuhan operasional perusahaan.

Selain itu, juga menjadi katalis pendukung bagi DSNG untuk terus meningkatkan komitmen dalam penerapan prinsip-prinsip budidaya perkebunan kelapa sawit secara berkelanjutan.

“Kami turut bangga dapat bekerja sama dengan DSNG, dalam memberikan pembiayaan berkelanjutan. Kami berharap kerja sama ini dapat menjadi penggerak bagi perusahaan-perusahaan lain di sektor perkebunan untuk turut berpartisipasi dalam upaya mengurangi emisi dan pencapaian target berkelanjutan Indonesia," ujar Indah dalam keterangan resminya, Rabu (1/11).

Indah pun menyebut, kerja sama ini selaras dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi Indonesia’s Sustainability Champion for a Better Future.

Baca Juga: Pembiayaan Hijau Bank Mandiri Sentuh Rp7 T pada Kuartal III

Asal tahu saja, bank pelat merah ini terus berkomitmen untuk mendorong penyaluran kredit berkelanjutan di sektor perkebunan, yang dinilai memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi gas rumah kaca (GRK) dan pencapaian target berkelanjutan nasional.

Sustainability Linked Loan sendiri adalah instrumen pembiayaan yang memberikan insentif kepada debitur untuk mencapai tujuan kinerja berkelanjutan yang telah ditetapkan.

Melalui pembiayaan ini, Bank Mandiri dan DSNG sepakat untuk menetapkan target-target keberlanjutan yang harus dicapai oleh DSNG, seperti pengurangan emisi GRK, peningkatan produktivitas, dan penerapan sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).

Green Portfolio
Lebih lanjut, Indah menuturkan, Bank Mandiri memiliki aspirasi untuk berperan aktif dalam mendukung tercapainya target keberlanjutan nasional.

Komitmen kuat ini diwujudkan melalui penyaluran Sustainable Portfolio yang telah mencapai sekitar 25% dari total kredit bank wide per september 2023.

Posisi per September 2023, khusus untuk green portfolio, Bank Mandiri telah menyalurkan Rp122 triliun atau lebih dari 30% dari total green portfolio Indonesia. Ini menjadikan Bank Mandiri sebagai market leader di sisi penyaluran green portfolio.

Pemberian fasilitas Sustainability Linked Loan ini merupakan bentuk kerja sama strategis antara Bank Mandiri dan DSNG untuk mewujudkan budidaya perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, selaras dengan prinsip dan kriteria perkebunan kelapa sawit berkelanjutan oleh RSPO yang mencangkup pada tiga aspek utama, yaitu people, planet, dan prosperity.

Baca Juga: Bank Mandiri Targetkan Penyaluran Berkelanjutan 25% dari Total Kredit

Dengan menerapkan praktik budidaya perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan, DSNG tidak hanya akan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja kebun dan petani sawit sekitar, tetapi juga akan menurunkan emisi GRK dalam operasional budidaya kebun.

"Hal ini sejalan dengan misi Bank Mandiri untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat melalui penyaluran pembiayaan berkelanjutan," pungkas Indah.

Sebelumnya, Bank Mandiri berhasil membukukan laba bersih secara konsolidasi melesat 27,4% yoy menjadi Rp39,1 triliun hingga September 2023.

Adapun, pertumbuhan laba tersebut merupakan hasil dari strategi Bank Mandiri yang berfokus pada ekosistem baik dari sisi pembiayaan maupun pendanaan.

Selaras, total aset konsolidasi Bank Mandiri juga naik menembus Rp2.007 triliun per September 2023 atau tumbuh 9,11% bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).