c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

05 Oktober 2023

18:28 WIB

ASDP Kembali Operasikan KMP Ferrindo V

KMP Ferrindo V akan berlayar dari Patimban ke Pontianak dan Banjarmasin masing-masing tiga kali dalam sebulan.

Penulis: Yoseph Krishna

ASDP Kembali Operasikan KMP Ferrindo V
ASDP Kembali Operasikan KMP Ferrindo V
Kapal ASDP yang tengah sandar di pelabuhan. Dok. ASDP

JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali mengoperasikan KMP Ferrindo V untuk pelayaran jarak jauh dengan lintasan Patimban-Pontianak dan Patimban-Banjarmasin.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, pengoperasian kembali kapal berukuran 3556 GT itu dilakukan demi mengoptimalisasi Pelabuhan Patimban dan penguatan jaringan logistik antara Jawa dan Kalimantan.

"Dengan resminya KMP Ferrindo V yang kembali berlayar hari ini, ASDP kembali melayani penyeberangan angkutan barang di rute alternatif penghubung logistik pulau Jawa dan Kalimantan," ucap Shelvy lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (5/10).

KMP Ferrindo V sendiri punya kapasitas angkut sebanyak 109 unit kendaraan kecil dan campuran. Nantinya, kapal tersebut akan melayani lintasan Pelabuhan Patimban menuju Pelabuhan Dwikora Pontianak sejauh 420 mil dengan waktu tempuh 38 jam.

Baca Juga: ASDP Catat Lebih dari 1,6 Juta Pengguna Aktif E-Ticketing Ferizy

Sementara itu, pada lintasan Patimban-Pontianak, KMP Ferrindo V dijadwalkan berangkat tiga kali setiap bulan. Khusus bulan ini, keberangkatan dari Patimban menuju Pontianak tersedia pada tanggal 3, 10, dan 24 Oktober 2023.

"Sementara untuk perjalanan dari Pontianak menuju Patimban tersedia pada tanggal 5, 12, dan 26 Oktober 2023. Untuk jam keberangkatan  masih bersifat situasional mengikuti pasang surut laut dan intensitas kegiatan di dermaga," tuturnya.

Hadirnya dua lintasan baru itu, sambung Shelvy, akan mengurangi kemacetan dan beban jalan akibat volume muatan kendaraan yang menyalahi ketentuan atau over dimension dan over load (ODOL) di antara kedua wilayah.

Artinya, lintasan Patimban-Pontianak dan Patimban-Banjarmasin menjadi upaya ASDP untuk mengurangi tingkat polusi udara dari emisi gas buang angkutan jalan. Tak sampai situ, layanan Long Distance Ferry (LDF) juga akan mendorong pertumbuhan sektor lain, seperti industri dan perdagangan.

"Dengan begitu bisa memberi multiplier effect yang positif di dua titik penyeberangan sekaligus secara nasional," kata dia.

Baca Juga: ASDP Pacu Pembangunan Wisata Waterfront Di Labuan Bajo

Lebih lanjut, Shelvy juga telah memastikan aspek keselamatan dan keamanan KMP Ferrindo V sudah sesuai standar sebelum kembali berlayar.

Pengoperasian LDF lintas Patimban menuju Kalimantan, harapnya, dapat mendukung pembangunan daerah sekitar Patimban dan dua kota di Kalimantan.

"Dengan memunculkan pusat pertumbuhan ekonomi baru dan mendukung pembangunan nasional secara keseluruhan," kata Shelvy.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar