c

Selamat

Senin, 17 November 2025

EKONOMI

23 Maret 2023

19:20 WIB

Aruvana Hadir di Kancah Global Pamerkan Produk Terapi Kesehatan

Salah satu produk yang diperkenalkan yaitu VINERA, pengaplikasian teknologi VR pertama di Indonesia yang diciptakan untuk membantu pelatihan bagi penderita stroke.

Penulis: Nuzulia Nur Rahma

Aruvana Hadir di Kancah Global Pamerkan Produk Terapi Kesehatan
Aruvana Hadir di Kancah Global Pamerkan Produk Terapi Kesehatan
Ilustrasi. Seseorang teknisi sedang menggunakan virtual reality untuk menciptakan robot. Shutterstock/Gorodenko ff

JAKARTA –  Aruvana terpilih menjadi salah satu perwakilan perusahaan Virtual Reality (VR) Indonesia ke kancah global lewat festival industri teknologi dan kreatif yang mencakup lanskap pasar industri B2B dan B2C bergengsi dunia, South by Southwest (SXSW) 2023 di Austin, Texas, Amerika Serikat yang digelar pada 10-19 Maret lalu.

Perusahaan teknologi berbasis Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR) dan Mixed Reality (MR) asal Yogyakarta ini memamerkan produk inovatif berbasis VR melalui perhelatan bergengsi yang dikunjungi ratusan ribu pengunjung dari seluruh dunia dan selalu meningkat setiap tahunnya. 

CEO Aruvana Indra Haryadi menuturkan, salah satu produk yang diperkenalkan yaitu VINERA, pengaplikasian teknologi VR pertama di Indonesia yang diciptakan untuk membantu pelatihan bagi penderita stroke.  

"Sebagai pelopor hand tracking motion yang hadir pada ajang tersebut, Aruvana memperkenalkan fitur andalan VINERA yang terletak pada VanaMotion, yaitu motion hand tracking yang dapat digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan dunia virtual secara langsung dan menjalankan sendiri perangkat VR dengan lebih mudah tanpa controller dari headset VR," katanya dalam pernyataan resmi, Kamis (23/3). 

Baca Juga: Kecerdasan Buatan Akan Pengaruhi Dunia Marketing

Ia mengatakan sangat bangga dan mengapresiasi dukungan Kemenparekraf RI, Disparekraf DKI Jakarta, dan Asosiasi Digital Kreatif dalam usahanya mendorong kemajuan startup di Tanah Air termasuk di perhelatan SXSW ini. 

"Terutama dalam hal pembekalan dan pendampingan untuk memperluas networking dan meningkatkan potensi partnership," ujarnya. 

Ia mengungkapkan, pengalaman mengikuti SXSW tahun ini membuat Aruvana menemukan besarnya potensi pengaplikasian dan pengembangan teknologi VR untuk terapi kesehatan di pasar global. 

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Aruvana untuk memperluas jaringan dan membangun relasi dengan perusahaan berskala global yang fokus pada pengembangan solusi teknologi imersif di berbagai bidang industri. Selain itu, Aruvana telah melakukan benchmarking dan studi banding dengan 20 perusahaan VR global lain yang turut hadir. 

Hasilnya, Indra meyakini bahwa solusi yang dihadirkan Aruvana mampu berkompetisi dengan produk layanan lainnya secara global, apalagi dengan support dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah.

Berdasarkan  data Precedence Research, pasar metaverse global khususnya untuk bidang kesehatan sendiri mencapai US$8,9 miliar pada tahun 2022 dan diperkirakan akan mencapai sekitar US$72,10 miliar pada tahun 2030. 

Hal ini memperkuat optimisme Aruvana untuk meningkatkan pengaplikasian metaverse di bidang kesehatan yang berdampak bagi Indonesia. 

Menurut Indra, dukungan dari pemerintah sangat berperan bagi Aruvana sebagai startup besutan anak bangsa untuk memperkenalkan produk-produk unggulan berbasis teknologi imersif ke mancanegara.

“Keikutsertaan Aruvana pada SXSW 2023 merupakan kesempatan emas yang  diharapkan dapat meningkatkan peluang baru terkait sektor industri kreatif Indonesia. Kami berharap dapat meningkatkan peluang baru terkait sektor industri kreatif Indonesia. Lalu dapat terus menjalin sinergi yang berkesinambungan antara startup lokal dan pemerintah, dengan tujuan meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global,” ujar Indra.

Lebih lanjut, Co-Founder Aruvana Stanislaus Tandelilint urut menyampaikan optimismenya terkait potensi VINERA melalui ajang SXSW. Secara umum, ia melihat teknologi yang dikembangkan Aruvana telah berada pada peringkat di atas rata-rata. 

Baca Juga: AI, Antara Potensi Dan Ancaman Bagi Bisnis Di Indonesia

Belum lagi dengan capaian dan prestasi mendalam yang diraih bagi perusahaan yang baru didirikan setahun lalu. Hal ini semakin menumbuhkan optimisme Aruvana untuk mampu bersaing di ranah global,” pungkas Stanis.

Sebagai informasi, keikutsertaan Indonesia pada kegiatan tersebut merupakan inisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta. 

Ini dilakukan dengan bekerja sama dengan 10 startup lokal Indonesia yang secara resmi terpilih melalui seleksi ketat untuk dapat memperkenalkan produk teknologi dan kreatif lokal Indonesia pada dunia dengan mempertemukan ribuan inovator lainnya dari seluruh dunia.

SXSW sendiri merupakan ajang bergengsi tempat berkumpulnya para pelaku industri kreatif global khususnya yang berfokus pada teknologi, film, musik, pendidikan, dan budaya. 

Aruvana dan sembilan delegasi lainnya berkesempatan menampilkan produk inovatif karya anak bangsa pada sesi pameran bertema “Creative Industries Expo” di Austin Convention Center.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar