30 Juli 2024
19:36 WIB
Ajaib Kripto: Pidato Donald Trump Dorong Harga BTC Capai US$70.000
Ajaib Kripto menyebut pernyataan Calon Presiden Donald Trump, yang berjanji membuat cadangan Bitcoin nasional jika terpilih disambut positif penggemar Bitcoin. BTC sempat US$70.000 pada Senin (29/7).
Penulis: Nuzulia Nur Rahma
Ilustrasi Bitcoin. Shutterstock/Creativan
JAKARTA - Pada Selasa (3/7) pukul 08:00 WIB, Bitcoin (BTC) diperdagangkan pada harga US$66.590 setelah sempat mencapai US$70.000 pada Senin (29/7).
Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha mengatakan, pernyataan Calon Presiden Donald Trump, yang berjanji membuat cadangan Bitcoin nasional jika terpilih disambut positif para penggemar Bitcoin yang berharap adanya regulasi yang lebih jelas di AS.
“Seminggu lalu sangat menarik bagi pasar kripto. Diawali dengan pidato calon presiden Partai Republik, Donald Trump, yang menyatakan bahwa ia akan mengakhiri "penganiayaan" terhadap industri kripto jika ia memenangkan pemilihan presiden AS,” ucap Panji dikutip, Selasa (30/7).
Di sisi lain, dia mengatakan pertemuan The Fed yang akan diadakan Rabu pekan ini (31/7) mengeluarkan spekulasi bahwa bank sentral mungkin akan segera memangkas suku bunga mengingat inflasi yang melandai.
Baca Juga: Indodax Setor Pajak Kripto Rp350 Miliar
Sementara itu, sejak dibuka perdagangannya pekan lalu Ethereum (ETH) mengalami minggu yang berat karena arus keluar terus-menerus dari ETF spot Ethereum dan tercermin dari pergerakan ETH yang cenderung stagnan dalam sepekan terakhir.
ETF Bitcoin Spot melanjutkan performa positif pekan lalu dengan ditutup net inflow sebesar US$535 miliar periode 22-26 Juli, menandakan penutupan positif sepanjang empat minggu terakhir.
“Pekan ini, menjelang penutupan bulan Juli 2024, BTC berpotensi bergerak di kisaran US$64.000-US$71.000. Sejak 1 Juli, BTC naik 6,73% hingga saat ini masih berpotensi menutup bulan Juli dengan positif,” ujarnya.
Pengaruh Data Ekonomi AS
Menurut Panji, data ekonomi AS terus memengaruhi Bitcoin dan kripto secara umum.
Peserta pasar bersiap menghadapi beberapa acara penting minggu ini, termasuk pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada 31 Juli dan konferensi pers Ketua Federal Reserve, Jerome Powell. Pertemuan ini akan fokus pada potensi perubahan suku bunga.
The Fed mempertahankan suku bunga antara 5,25% dan 5,50% pada Juni lalu. Penurunan Indeks Harga Konsumen (CPI) AS menjadi 3% pada Juni mengindikasikan inflasi yang mereda.
Namun, Powell menyatakan dalam Laporan Kebijakan Moneter Semi-Tahunan bahwa Fed belum siap untuk memangkas suku bunga pada FOMC pekan ini.
Baca Juga: Jumlah Investor Meningkat, Reku: Didorong Peforma Bitcoin ETF
Federal Reserve diperkirakan akan mempertahankan kebijakan suku bunganya pada pertemuan Rabu (31/7/2024), meskipun terdapat tekanan untuk pemotongan suku bunga.
“Pertemuan ini mungkin akan digunakan untuk memberi sinyal pemotongan di masa depan. Berdasarkan CME FedWatch Tools, terdapat kemungkinan hampir 90% untuk pemotongan suku bunga sebesar 0,25% pada pertemuan FOMC bulan September,” terang Panji.
Di samping itu, menurutnya, dukungan politik, dukungan institusional, dan potensi penurunan suku bunga berpotensi mendorong Bitcoin melampaui titik tertinggi sepanjang masanya di US$73.750, mencapai kisaran US$90.000 - US$100.000 pada akhir tahun ini.
Data dari Coinglass menunjukkan bahwa selama Q4 dari 2013 hingga 2023, Bitcoin rata-rata mengalami kenaikan lebih dari 80% di kuartal tersebut.