c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

EKONOMI

11 Desember 2024

19:43 WIB

AirAsia Siapkan 554 Ribu Kursi Penerbangan di Periode Nataru

Sebanyak 554 ribu kursi AirAsia itu disumbang 180 penerbangan tambahan yang mengoperasikan 25 pesawat. Terdapat beberapa rute favorit yang mendapatkan tambahan kursi penerbangan di periode Nataru.

Editor: Fin Harini

<p id="isPasted">AirAsia Siapkan 554 Ribu Kursi Penerbangan di Periode Nataru</p>
<p id="isPasted">AirAsia Siapkan 554 Ribu Kursi Penerbangan di Periode Nataru</p>

Pesawat Air Asia di saat landing si Chiangmai dari Phuket. Shutterstock/nitinut380 

JAKARTA - Maskapai penerbangan PT AirAsia Indonesia Tbk menyiapkan 554 ribu kursi penerbangan selama periode libur Natal dan Tahun Baru, terhitung sejak 15 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025.

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine dalam acara Public Expose di Jakarta, Rabu (11/12) menyatakan jumlah tersebut telah mengantisipasi lonjakan permintaan perjalanan pada periode Nataru.

Sebanyak 554 ribu kursi itu disumbang oleh180 penerbangan tambahan yang mengoperasikan 25 pesawat.

"Indonesia AirAsia telah mengambil langkah proaktif untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru. Salah satunya adalah dengan menambahkan lebih dari 180 penerbangan ekstra dan mengoperasikan 25 pesawat," katanya, dikutip dari Antara.

Langkah tersebut, lanjut Veranita, untuk mendukung program pemerintah dalam memperkuat konektivitas domestik sekaligus membantu menekan harga tiket pesawat selama periode libur.

Ia menyatakan rute yang mendapatkan penerbangan ekstra meliputi Jakarta-Bali, Jakarta-Silangit, dan Banjarmasin-Bali.

Selain rute-rute tersebut, pihaknya juga menawarkan berbagai pilihan penerbangan lainnya yang dapat memudahkan masyarakat untuk menikmati liburan.

Baca Juga: Airasia Buka Penerbangan Langsung Ke Hong Kong Setiap Hari

Untuk destinasi domestik misalnya, tersedia rute seperti Jakarta-Labuan Bajo, Bali-Labuan Bajo, Balikpapan-Bali, dan Jakarta-Lampung. Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin menjelajahi destinasi internasional, tersedia penerbangan menuju Singapura, Thailand, Malaysia, Hong Kong, dan Australia.

Merujuk Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang yang akan menggunakan moda transportasi udara selama periode Natal dan Tahun Baru diperkirakan mencapai 3,9 juta, atau meningkat 4% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dirinya memastikan Indonesia AirAsia siap berkontribusi memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung kelancaran perjalanan penumpang, baik di bandara maupun selama penerbangan.

Tahun sebelumnya, pihaknya juga telah berhasil menerbangkan 391 ribu penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru, dari tanggal 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.

Jumlah ini dicapai melalui pengoperasian lebih dari 2,500 penerbangan, mencakup rute domestik maupun internasional. Hasil tersebut menjadi motivasi bagi Indonesia AirAsia untuk terus meningkatkan layanan dan kapasitasnya guna memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat

Pendapatan Kuartal III/2024
Dalam kesempatan itu, Veranita mengatakan Indonesia AirAsia mencatat pendapatan sebesar Rp5,91 triliun pada kuartal III 2024 atau mengalami peningkatan 20% secara tahunan (year on year) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,93 triliun.

Kenaikan pendapatan tersebut sejalan dengan pertumbuhan minat masyarakat Indonesia untuk menggunakan transportasi udara.

“Kinerja positif PT AirAsia Indonesia Tbk (AAID/CMPP) juga sejalan dengan peningkatan aktivitas penerbangan di Indonesia, di mana minat masyarakat untuk bepergian melalui udara terus bertumbuh. Hal ini terlihat dari jumlah penumpang Indonesia AirAsia yang mencapai 4,99 juta pada Kuartal III/2024, meningkat 10% dibandingkan dengan 4,52 juta penumpang pada Kuartal III/2023,” kata dia.

Peningkatan pendapatan pada periode ini didukung 25 pesawat yang beroperasi, peningkatan kapasitas sebesar 7% yang mencapai 5,70 juta kursi, serta tingkat keterisian penumpang (load factor) yang mencapai 89%.

Baca Juga: Maskapai AirAsia Indonesia Bukukan Pendapatan Rp6,62 T Sepanjang 2023

Selain itu, AirAsia juga mencatatkan peningkatan pendapatan perusahaan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortasi (EBITDA) yang tinggi sebesar 331%, dari sebelumnya minus Rp93 miliar menjadi Rp306 miliar.

Lebih lanjut, pihaknya turut berhasil memperluas konektivitas dengan membuka lima rute penerbangan internasional baru, yaitu Jakarta-Kota Kinabalu, Jakarta-Bandar Seri Begawan, Bali-Cairns, Bali-Kota Kinabalu, serta Bali-Phuket.

Hal ini sejalan dengan upaya Kementerian Pariwisata dalam mewujudkan pencapaian target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada akhir tahun 2024.

Sementara sebagai langkah strategis untuk tahun 2025, Indonesia AirAsia menetapkan sejumlah tujuan penting guna memperkuat posisinya di pasar internasional sambil menjaga stabilitas jaringan domestik yang sudah kokoh.

Pihaknya juga berkomitmen untuk meningkatkan diversifikasi pasar dengan memperluas jangkauan di luar wilayah inti Asia Tenggara.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar