Agustus 2024, BCA dan Intiland Groundbreaking di IKN

JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan sejumlah investor dalam negeri, termasuk Bank Central Asia (BCA) dan Intiland, berencana melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Agustus 2024.

"Tentu tanggalnya nanti kita mengikuti bagaimana jadwal bapak Presiden RI, tetapi sudah ada 4-5 perusahaan dan yang sudah confirm (groundbreaking) InsyaAllah empat perusahaan," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono di Jakarta, Jumat (2/8), dikutip dari Antara.

Selain BCA dan Intiland, Agung menyampaikan investor lain yang akan melakukan groundbreaking adalah Swiss-Belhotel dan Royal Golden Eagle.

Baca Juga: Kepala OIKN: Presiden Akan Groundbreaking Fasilitas Perbankan di IKN

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyebut terdapat kemungkinan groundbreaking dilaksanakan pada 11 Agustus 2024.

“Kita sudah mengalokasikan, kalau menunggu jadwal tanggal 11-14 Agustus rencananya… Tanggal 11 sebelum upacara (17 Agustus),” ujarnya, saat ditemui di KKI dan FEKDI 2024, Jakarta, Kamis (1/8).

Jahja enggan menyebut nilai investasi yang akan digelontorkan untuk membangun gedung di IKN. Ia hanya menyebut rencananya gedung tersebut akan berdekatan dengan BNI dan Bank Mandiri di area non-financial center seluas 9.000 meter persegi.

Sebagai informasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap peletakan batu pertama atau groundbreaking berikutnya dapat dilakukan pada pertengahan Agustus tahun ini di IKN.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menyampaikan, groundbreaking tersebut diharapkan dapat terlaksana sebelum Upacara HUT Kemerdekaan RI di IKN pada 17 Agustus 2024.

Hingga saat ini terdapat total 45 investor yang telah melangsungkan prosesi peletakan batu pertama pada tahap 1 sampai dengan tahap 6. Adapun untuk groundbreaking tahap 7 rencananya akan melibatkan lima investor.

Baca Juga: OIKN: Groundbreaking IKN Tahap Ke-4 Terlaksana Mulai Besok

Adanya pembangunan proyek mega IKN mendorong arus investasi masuk. Pada semester I/2024, Kaltim menduduki peringkat ke-5 provinsi yang paling diincar investor untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi PMDN di Kalimantan Timur mencapai senilai Rp24,4 triliun.

Di atas Kaltim, ada DKI Jakarta di peringkat pertama dengan total PMDN senilai Rp69,3 triliun. Kemudian disusul Jawa Barat Rp49,2 triliun, Jawa Timur Rp44,1 triliun, dan Riau Rp40,3 triliun.