Add On PLTGU Muara Tawar Bakal Tekan Emisi Lebih Dari 417.000 Ton CO2

JAKARTA - Operasional add on Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Tawar telah diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto, paralel dengan peresmian sebanyak 26 pembangkit listrik beberapa waktu lalu.

Add on PLTGU Muara Tawar sendiri menjadi salah satu 'senjata' bagi PT PLN Nusantara Power selaku pengelola untuk melaksanakan agenda transisi energi yang terus digaungkan oleh pemerintah.

Dengan add on PLTGU Muara Tawar, Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah mengungkapkan pihaknya bisa menekan emisi karbon dioksida (CO2) sebanyak 417.195 ton per tahun.

"Melalui add on PLTGU Muara Tawar, juga mampu mengurangi emisi CO2 sebanyak 417.195 ton CO2 per tahunnya," ujar Ruly lewat keterangan tertulis, Jumat (24/1).

Baca Juga: Prabowo Resmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan 18 Provinsi Senilai Rp72 T

Adapun add on itu bakal menambah daya mampu PLTGU Muara Tawar hingga 650 MW. Proyek tersebut dibangun di Kecamatan Tarumajaya, yakni tanah yang dimiliki PT PLN NP sejak 2008 silam.

"Proyek add on PLTGU Muara Tawar mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 1.140 orang dan penyerapan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di angka 34,76%," tambah dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan add on PLTGU Muara Tawar semakin mempertegas posisi perusahaan dalam mendukung visi pemerintah terkait kemandirian energi dan pembangunan ekonomi.

Di samping itu, proyek tersebut juga selaras dengan fokus PLN untuk mempercepat proses transisi energi lewat pengembangan infrastruktur yang berbasis pada energi baru dan terbarukan (EBT).

"Energi bersih bukan hanya soal menekan emisi, tetapi juga tentang mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dengan transisi energi yang tepat, kita dapat menciptakan keseimbangan antara ekonomi dan lingkungan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi hingga 8%," jabar Darmawan.

Baca juga: 4 PLTA Tertua Di Indonesia

Lebih lanjut, Ruly mengatakan proyek add on PLTGU Muara Tawar dilancarkan guna menjawab kebutuhan listrik yang meningkat di Jawa-Madura-Bali (Jamali).

PLTGU Muara Tawar sendiri bakal berperan sebagai penggerak keandalan listrik area Jakarta dan sekitarnya, terutama untuk menjaga pasokan bagi kebutuhan VVIP, seperti gedung pemerintahan dan Istana Presiden.

"PLN NP berkomitmen untuk terus menjaga pasokan listrik yang stabil, khususnya untuk wilayah DKI Jakarta, termasuk area VVIP seperti Gedung DPR, MPR, kementerian, dan Istana Presiden," pungkasnya.