16 Oktober 2025
15:35 WIB
Ada Pemulihan Sentimen Pasar Saham, Mirae Rekomendasikan Saham Ini
Di tengah pemulihan sentimen pasar saham, Tim Riset Mirae Asset merekomendasikan strategi buy on weakness, khususnya pada beberapa saham. Apa saja?
Penulis: Fitriana Monica Sari
Ilustrasi sebuah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan naik 0,52% ke posisi 8.081,54 di Bursa Efek Indonesia. Validnews/ Hasta Adhistra.
JAKARTA - Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto menilai meski volatilitas pasar berpotensi meningkat, prospek pasar saham Indonesia masih positif.
Hal itu didukung arah kebijakan fiskal yang lebih pro-pertumbuhan dan fundamental makroekonomi yang solid.
Menurut Rully, penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan mengubah fokus kebijakan ke arah pertumbuhan ekonomi yang lebih agresif, tetapi tetap perlu menjaga disiplin fiskal.
Baca Juga: Dibayangi Perang Tarif AS-China, IHSG Hari ini Diproyeksi Bisa Menguat
“Investor perlu tetap adaptif terhadap dinamika global dan domestik. Secara umum, prospek pasar masih menarik,” ujar Rully di Jakarta, Kamis (16/10).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, koreksi pasar saham saat ini dipengaruhi oleh perhatian pelaku pasar terhadap faktor makroekonomi global dan domestik.
Mulai dari meningkatnya ketidakpastian global, naiknya harga emas, serta arus modal asing keluar dari pasar obligasi sebesar Rp45,8 triliun pada September–Oktober.
Baca Juga: IHSG Anjlok Hampir 2%, Analis: Saham Konglomerat Merosot
Meskipun demikian, kata Rully, sejak awal tahun, pasar saham masih mencatatkan net buy asing.
Dalam kondisi tersebut, Tim Riset Mirae Asset merekomendasikan strategi buy on weakness, khususnya pada beberapa saham.
Adapun saham-saham yang direkomendasikan untuk dapat dilirik para investor adalah TLKM, TOWR, MTEL, JPFA, KLBF, dan BRPT.
"Saham tersebut dapat dibeli dengan potensi pemulihan sentimen di kuartal IV/2025 seiring penurunan suku bunga dan stabilitas nilai tukar," pungkasnya.