c

Selamat

Minggu, 16 November 2025

NASIONAL

29 Oktober 2025

14:59 WIB

Warga Sekitar TPA Cipeucang Kesulitan Air Bersih

Air tanah di sekitar TPA Cipeucang, Tangerang Selatan, saat ini sudah tidak dapat dikonsumsi karena diduga tercemar sampah

Editor: Nofanolo Zagoto

<p>Warga Sekitar TPA Cipeucang Kesulitan Air Bersih</p>
<p>Warga Sekitar TPA Cipeucang Kesulitan Air Bersih</p>

Situasi tumpukan sampah menggunung di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Tangsel, Banten. ANTARA/Azmi Samsul M

TANGERANG SELATAN - Sejumlah warga di RT/RW 06/04, Kelurahan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang berada di sekitaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, mengeluhkan kesulitan mendapat air bersih.

Salah satu warga setempat, Agus mengungkapkan, kualitas air tanah di sekitar permukiman warga saat ini sudah tidak dapat dikonsumsi karena diduga tercemar sampah.

"Semua aktivitas pakai air galon beli. Jadi nambah pengeluaran, soalnya sehari itu bisa empat galon buat minum, masak, dan lain-lain," kata Agus di Tangerang, seperti dilansir Antara.

Ia mengatakan, air bersih diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari seperti untuk memasak, mencuci, dan mandi. Warga mau tidak mau mencari air bersih dari warga lain yang jauh dari pencemaran sampah di TPA.

Warga, disampaikan Agus, sudah mengadukan masalah tersebut langsung ke pemerintah daerah (pemda) setempat.

Sementara itu, menurut Uum (60) warga setempat lainnya, air tanah permukiman warga sudah tidak layak dipakai sejak setahun lalu. Uum juga mengatakan, warga menerima bantuan air bersih yang diantarkan ke toren-toren warga.

"Sudah tidak bisa dipakai ya sekarang. Ada setahun yang lalu, tadinya saya itu tidak pakai air ini, beli selalu pakai air galon. Karena sudah repot, air tidak cukup, boleh beli, akhirnya dikirim toren," keluhnya.

Ia berharap pemerintah daerah cepat mengambil langkah mengatasi masalah TPA Cipeucang yang sudah lama meresahkan.

Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menyatakan tengah menyiapkan instalasi penanganan dampak lingkungan dari TPA Cipeucang tersebut.

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengatakan, tim dari instansi terkait sedang mencarikan solusi melalui penyediaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), di mana fasilitas yang dirancang untuk mengolah air limbah tersebut dilakukan sebagai antisipasi perluasan terjadinya pencemaran lingkungan ke permukiman warga.

"Sekarang itu kita akan menyiapkan instalasi IPAL. Jadi mudah-mudahan dengan IPAL untuk pembuangan air lindi dan lain sebagainya bisa terkontrol seperti itu," ungkapnya.

Pilar juga mengungkapkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat, Pemkot Tangsel bakal segera menyalurkan batuan air sebagai kebutuhan warga setempat.

"Kalau kurang, nanti kita biar tambahkan lagi berapa jumlah warga yang membutuhkan, supaya kebutuhan air bersih bisa terpenuhi," ujar dia.


KOMENTAR

Silahkan login untuk memberikan komentarLoginatauDaftar